brutal //ytmci//

berkhianat dan mat!..

*Warning!*

-kemungkinan bakalan ada adegan sadis
-Blood/darah
-Kata² kasar
-typo?
-Pemb*nuh*n
-cerita kurang nyambung
-My AU!

~Lets go to story~

/Sebelumnya...\

"Bagaimana mimi~?"tanya lenzi

"..., Baiklah.., a-aku mau..."jawab michelle

"Nah gitu dong^^, berarti Mimi harus jaga rahasia ya~"ucap lenzi

"Baiklah.."jawab michelle

"Selamat datang Michelle:)"ucap Nelson

"Mohon kerja samanya ya^^"ucap Adhit

"Ya"jawab michelle

"Mimi ikut aku yok:D, ku ajarin cara membunuh^^"ajak lenzi

"Ayok"

Lenzi dan Michelle pun pergi ketempat latihan(latihan membunuh maksudku^^)

~/Welcome to Chapter 4 The Story\~

*Ditempat lenzi dan Michelle barada*

"Btw kamu mau latihan apa dulu?"tanya lenzi ke Michelle

"Em.., aku ingin.. mencoba menggunakan pistol"jawab Michelle

"Oke, aku ambilkan pistol dulu yak~"Ucap lenzi yang pergi mengambil pistol

"..., Aku ga akan tinggal diam.."Michelle pun diam² menghubungin pak GM

Tapi sayang sekali.., yang di lakukan Michelle ketahuan oleh seorang perempuan yang dari tadi mengawasi lenzi dan Michelle di atap
Perempuan itu langsung melempar pisau ke arah Michelle

"What-!?"Michelle pun terkaget karna ada seseorang yang melempar pisau ke arahnya

"Jangan kau coba² menghubungin pak GM.."ucap perempuan itu

"T-tunggu.. M-michan?"Michelle pun terkaget karna michan salah satu anggota disana

"Knp?, Ingin macem²? Maka diri mu akan menyusul samsul..."ucap michan sambil menatap sinis ke Michelle

"..."Michelle pun langsung ketakutan saat michan melihatnya dengan tatap sinis

'agak ngeri ya michan-'ucap arwah Samsul (sul lu ngapain jadi arwah gentayangan🗿)

Lenzi pun kembali sambil membawa pistol

"Hai-, eh? Ada michan._."ucap lenzi yang melihat michan sedang bersama Michelle

"^^"michan pun hanya tersenyum ke arah lenzi

"Euh.. tenang ya mbk-, dia udh bergabung ke kita kok jadi aman² aja"ucap lenzi

"Tau kok, tadi udh di kasih tau sama adhit^^"ucap michan yang tadi dia udh di beri tau oleh Adhit kalo Michelle bergabung ke mereka