2

90 1 0
                                    

Kali ini Jeno sudah pergi ke kantornya yaitu dream company, perusahaan Jeno, adalah perusahaan yang besar dan terkenal di seluruh dunia, banyak company lain ingin bergabung bersama perusahaan dream company

"Tuan berkas ini..." Ucap manager terpotong

"Taruh saja" ucap Jeno

"Baik tuan Lee" ucap manager langsung pergi

Jeno sedang bergabung bersama 127 company, jadi kali ini dia sibuk dengan perusahaannya

Sedangkan y/n sedang sibuk memilih gaun untuk pernikahan dia

"Ini bagus nih" ucap pelayan memilih gaun di ruangan gaun

"Iya" ucap y/n

"Baik" ucap pelayan kia

"Dah aku pengen tidur, ngantuk banget" ucap y/n pergi dari ruang gaun

"Nona, jangan" ucap pelayan kia

"Kenapa?" ucap y/n bingung

"Tuan Jeno akan datang, sebaiknya kamu tunggu disini" ucap pelayan kia

"Baiklah, tapi aku gak mau ketemu Jeno" ucap y/n

"Kau harus bertemu tuan Lee Jeno" ucap pelayan kia

Pelayan kia pun keluar dari ruangan itu meninggalkan y/n disana, y/n pun masih fokus dengan gaun yang sangat bagus

Jeno pun pulang mendadak, karena ia sudah menelepon anak buahnya kalo dia akan datang

"Y/n dimana" ucap Jeno semua pelayan hanya menunduk, mereka semua tahu kalo Jeno sedang emosi

"SAYA BILANG DIMANA Y/N!!" ucap Jeno didengar oleh y/n diruangan gaun

"Nona y/n ada diruangan gaun" ucap pelayan

"Baiklah, aku akan kesana" ucap Jeno berjalan ke ruangan gaun

Jeno mulai memasuki ruangan gaun dan jas, Jeno melihat y/n yang memakai gaun sangat cantik, Jeno mulai memeluk tubuh y/n dari belakang, y/n terkejut melihat Jeno memeluk tubuhnya

"B-bukannya k-kau sedang bekerja" ucap y/n gemetar

"Aku hari ini pulang cepat, kau tidak kangen denganku" ucap Jeno memeluk erat y/n

Y/n pun terdiam, ia tidak bisa ngapa-ngapain lagi, ia hanya bisa menahan diri, Jeno pun melepaskan pelukannya itu dan memilih jas pernikahan untuknya

"Kau kenapa terdiam seperti itu, kita akan segera menikah" ucap Jeno

"A-aku gapapa" ucap y/n menunduk

"Sayang kau kenapa?" ucap Jeno mendekati y/n dan memeluknya

"Jujur padaku, jangan diam seperti patung seperti itu" ucap Jeno menyenderkan kepalanya di pundak y/n

"Gak, aku gak apa-apa" ucap y/n masih fokus memilih gaun

"Yaudah, aku ingin mengganti baju dulu" ucap Jeno meninggalkan y/n dan menuju kamar mereka

Y/n sekarang sendiri, ia kembali memilih gaun, Jeno pun kembali keruangan itu setelah ia mengganti bajunya, ia memilih jas, Jeno pun kembali memeluk tubuh y/n

"T-tolong Lepasin" ucap y/n ingin melepaskan pelukan Jeno

"Sayang kenapa sih, kamu bakal hidup bahagia bersamaku" ucap Jeno mulai marah pada y/n

"Aku tidak nyaman" ucap y/n di melepaskan pelukan Jeno

"KAU ITU MAU MENIKAH DENGANKU Y/N, AKU SEDANG BERUSAHA UNTUK SABAR DAN LEMBUT MENGHADAPIMU, TAPI APA? KAMU MULAI BUAT AKU EMOSI TAU GAK" ucap Jeno membentak y/n keras, y/n hanya terdiam melihat Jeno yang memarahinya

Semua pelayan mendengar teriakkan seorang Lee Jeno, semua pelayan tidak berani memasuki ruangan gaun kecuali pelayan kia yang masuk ke dalam ruangan gaun dan menggandeng tangan sang y/n untuk keluar dari ruangan itu.
Pelayan kia sebenarnya tau, jika Jeno sedang emosi dengan y/n, jangan mendekati atau menyentuh gadis tercintanya, pelayan kia berhasil menolong y/n dari amukan sang Lee Jeno

"Kau tidak apa-apa, mana yang sakit" ucap pelayan kia yang melihat y/n menangis dan mematung

"Gapapa kok, mungkin tuan sedang banyak masalah, ayo kita ke luar untuk menenangkan diri" ucap pelayan kia yang dibalas y/n dengan anggukan

Jeno juga sangat menyesal telah membentak y/n, sedangkan y/n duduk di halaman belakang rumah Jeno bersama pelayan kia, kita manggil kia aja ya capek tau, y/n dan kia sudah menjadi sahabat di rumah Jeno, y/n selalu terhibur oleh kia, kia seperti ibu y/n, ya memang kia lebih tua dari y/n, kia juga sekarang berumur 32 tahun

Jeno pun keluar dari ruangan gaun itu dan pergi mencari sang y/n, Pelayan semua mencari di sudut rumah namun nihil y/n tidak ada di dalam rumah, akhirnya Jeno pergi ke halaman rumah dan mencari y/n disana, Kia yang melihat Jeno langsung sembunyikan y/n di ruang bawah tanah, ya benar di rumah Jeno ada ruang bawah tanah di halaman belakang, tempat tinggal kia dan anaknya

"Kau ngapain disini, dimana y/n, tadi y/n bersama mu" ucap Jeno

"Nona y/n tidak ada disini, dia tidak dengan saya" ucap kia menunduk pada Jeno

"Kau berbohong" ucap Jeno

"Tidak ada disini" ucap kia

"Awas saja kau" ucap Jeno pergi dari sana

"Cepat keluar, tuan sudah pergi" ucap kia y/n pun keluar dan pergi

Y/n pun masuk ke kamar milik mereka dan tidur di kamar, agar tidak ketahuan kalo dia tadi kabur, Jeno pun memeriksa kamar dirinya, ya benar y/n sedang berpura-pura tidur

"Kau ternyata tidur" ucap Jeno mulai mendekati y/n dan tidur disampingnya

"Maafkan aku sayang" ucap Jeno memeluk tubuh y/n

"Aku merasa bersalah, maafkan aku telah membentakmu" ucap Jeno

"Kau ngapain!!" ucap y/n mulai kesal pada Jeno

"Aku ingin tidur" ucap y/n melepaskan pelukan Jeno

"Sayang maaf" ucap Jeno memeluk tubuh y/n erat, tiba-tiba saja ada panggilan masuk dari hp milik Jeno

"Halo kenapa"

"Tuan tempatnya sudah jadi, besok kalian bisa menikah"

"Bagus"

"Saya matikan dulu ya"

"Baik"

Jeno pun makin sayang pada y/n Karena besok mereka akan menikah dan gitulah ya

"Aku ingin tidur dulu" ucap Jeno tidur memeluk tubuh y/n

Akhirnya mereka pun tidur, y/n juga ikut tertidur karena Jeno yang tidak ingin melepaskan pelukannya

Bersambung...

MAFIA KEJAM { LEE JENO }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang