Chapter 2 #Flasback#

17 5 0
                                    

Kim Taehyung seorang CEO perusahaan entertainment banyak para selebritis terkenal di Korea yang bernaung di perusahaannya dari para aktor-aktris, model dan juga penyanyi ayah nya telah meninggal sejak ia masuk kuliah jadi nyonya Kim lah yang mengurusi perusahaan itu sampai Taehyung selesai dengan pendidikan nya, karna nyonya Kim terlalu sibuk dan tidak ada dirumah jadi Taehyung selalu sendiri dirumah besarnya itu walaupun ada beberapa pelayan disana

Hingga pada suatu hari saat dijalan menuju kampusnya mobil yang digunakannya tiba-tiba bocor, disana cukup sepi jarang kendaraan lain lewat ia pun keluar untuk mengganti ban mobilnya. Taehyung anak yang mandiri dia bisa melakukan semua pekerjaan yang bisa dilakukannya tanpa bantuan orang lain. Tanpa disadari nya ada beberapa orang yang lagi mengerumuninya dan ia yang sadar akan hal itu secepat mungkin menghindar dari pukulan kayu yang akan mengenainya

" Wahhh kau hebat juga ternyata bocah" kata seorang lelaki itu bertepuk tangan menatap dirinya. Ia yang melihat pria itu berbadan besar dan lumayan tinggi mungkin dia adalah ketuanya pikir Taehyung

Taehyung yang melihat mereka hanya memasang wajah datar tanpa rasa takut, melihat Taehyung yang tidak merasa takut padanya ketua preman itu memerintahkan anak buahnya untuk menyerangnya dan terjadilah perkelahian. Taehyung yang sendiri melawan sekumpulan preman disana dia dengan cekatan menangkis serangan baik itu pukulan mau pun tendangan yang diberikan tidak ingin kalah juga ia pun membalas mereka dengan serangannya dan berhasil mengalahkan tiga orang berbadan lebih besar dari tubuhnya tinggal dua orang lagi, ketua preman itu yang merasa ia akan kalah segera memanggil lagi anak buahnya. Taehyung yang tidak menyadari kedatangan anak buahnya preman itu jadi ia tidak siap saat mereka memegang kedua tangannya mengunci pergerakannya

"Ck kau curang dasar bedebah, jika kau berani lawan aku penakut tubuh saja besar melawan diriku kau harus mengerahkan banyak bawahanmu dasar pengecut" teriak Taehyung menantang preman itu

Preman itu yang melihat Taehyung menantang nya tersenyum licik. Lalu ia mendekati Taehyung yang tidak bisa berbuat apa-apa

"Aku tidak akan mengotori tanganku hanya untuk menghadapi dirimu" katanya membuat Taehyung marah

"Cihhh" Taehyung meludahi wajah preman itu membuat dirinya mendapatkan pukulan tepat di sudut bibirnya yang mengeluarkan darah membuat ia meringis, sementara preman itu tersenyum puas

"Kalian habisi dia saat dia sudah sekarat beritahu aku" kata preman itu pada anak buahnya. Mereka memukul Taehyung dengan membabi-buta membuat dirinya kesakitan. Tidak  bisa seperti ini jika aku diam saja bisa-bisa aku mati konyol oleh mereka aku harus memikirkan cara untuk lepas dari mereka. Saat memikirkan rencana ada seorang wanita berteriak

"Dasar pengecut berani mainnya keroyokan sini lawan satu-satu biar ku ajari kalian" kata seorang wanita, yang membuat mereka memberhentikan aksinya

"Heii kau perempuan jangan coba ikut campur" kata ketua preman itu memandang wanita itu  dengan senyuman menggoda

"Cih kau pikir aku bodoh ha'a" preman itu mengerutkan dahinya

"Kau bilang apa tadi kau menghabisi nya yang ada para bawahan mu yang melakukannya bukannya kau dasar preman lembek" kata wanita itu membuat boss preman itu mengepal kedua tangannya

Taehyung yang melihat kedatangan seorang wanita berpikir jika wanita itu adalah perempuan yang paling bodoh ditemuinya apa dia tidak takut berhadapan dengan orang-orang ini. Taehyung berusaha memberitahu nya untuk segera pergi dan memberitahu polisi atau orang-orang disana, wanita itu yang melihat ekspresi Taehyung merasa bingung. Taehyung yang melihat respon wanita itu merasa kesal apa dia tidak tahu kondisi lalu terjadilah peperangan telepati antara Taehyung dan wanita itu hingga sebuah suara mengalihkan mereka

"Jika kau bisa mengalahkan ku akan ku lepaskan dia tapi jika kau kalah kau harus menuruti keinginan ku bagaimana cantik" kata boss preman itu percaya diri jika wanita itu akan kalah

"Tidak bisa begitu dia pasti akan kalah" ucap Taehyung cemas

"Diamm kau kalian buat dia diam" para bawahannya pun memukul Taehyung agar diam

"Kau tenang saja, aku pasti bisa mengalahkan ahjusi tua ini" teriaknya, astaga Taehyung rasa dia sudah pasrah akan hidupnya

"Kau percaya diri sekali cantik, kau tenang saja aku akan memperlakukan mu dengan lembut"

Wanita itu tersenyum menyeringai saat tangan preman itu akan menyentuhnya ia segera melipir tangan itu sekuat tenaga membuat preman itu mengaduh kesakitan lalu menendang alat vital pria itu membuat nya menjerit

"Dasar wanita sialan kau " katanya. Para bawahannya beserta Taehyung melongo menyaksikan adegan itu dan saat wanita itu menendangnya mereka juga merasakan sakitnya padahal bukan mereka yang kena. Taehyung yang merasa ia tidak dijaga segera berlari kearah wanita itu dan mengajaknya untuk segera kabur sebelum mereka sadar dan sempat-sempatnya wanita itu menendang kaki boss preman membuat ia lagi-lagi mengaduh kesakitan

"Kalian kenapa diam saja kejar mereka dan bantu aku" teriak preman

"Aaah ba.. baik boss" kata para bawahannya lalu mengejar Taehyung dan wanita tadi

Mereka berdua terus berlari menelusuri celah-celah jalan yang sempit demi menghindari kejaran para bawahan preman tadi, Taehyung yang merasa tidak kuat lagi berhenti mengatur nafasnya

"Tu.. tunggu a..aku tidak kuat lagi berlari sepertinya kaki ku terkilir dan juga perutku sangat sakit. Jika kau ingin lari tinggalkan saja aku, aku akan mengecoh mereka saat kau lari" katanya sambil duduk dijalanan menahan rasa sakitnya

"Jika aku ingin lari dari mereka, aku tidak akan membantu mu tadi. Ayo.. biar ku bantu kau berjalan dan kita bersembunyi disana" kata wanita itu sambil memapah Taehyung untuk bersembunyi, Taehyung hanya mengikuti saja apa yang dilakukan wanita itu

"Diam dan jangan bersuara sepertinya mereka ada disekitar sini" katanya. Taehyung hanya mengangguk dan memperhatikan wanita itu ternyata dia sangat cantik tapi juga bodoh memikirkan kejadian tadi membuatnya merasa lucu saat wanita itu memukul boss preman yang membuatnya mengeluh kesakitan

"Kenapa kau tertawa apa ada yang lucu dengan wajah ku?"tanya wanita itu, melihat pria didepannya ini tertawa tanpa sebab berpikir apa pria ini gila

"aa..a.aniya...aku hanya mengingat kejadian tadi saat kau menghajar boss preman itu" Taehyung berucap gugup saat wajah wanita itu depannya

Wanita memandang Taehyung dengan penuh selidik, Taehyung yang gugup jika dipandang begitu bersuara

"Jangan menatap ku seperti itu" katanya menoleh kesamping tidak ingin menatapnya lama

"Cih diamlah kecilkan suaramu apa kau mau kita tertangkap" katanya. Wanita itu memerhatikan sekitar sepertinya mereka sudah pergi

"Ayooo" katanya menarik tangan Taehyung

"Kemana?"

"Mengobati mu lah"

"Tidak perlu aku akan ke mobilku saja mengobati lukaku disana"

"Hehh... Kau ingin segera mati yaa, mereka pasti masih ada disana sekarang kau ikut aku saja apartemen ku dekat dari sini"

"Ta.. ta-

"Ayooo" wanita itu menarik Taehyung kuat





















Bersambung


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Is there Stiil LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang