DxD: ReKiba

Bab 5 - Serafal 2

481

482

Ayolah. Ayolah.

483

*GEDEBUK*

Brengsek!

*Haaaa Haaaa*

Sial. Setelah 2 minggu saya hanya di level ini.

Iblis sekitar 5 kali lebih kuat dari manusia normal. Artinya dalam 2 minggu saya masih belum bisa melakukan 100 push up

Dalam 2 minggu ini, yang saya lakukan hanyalah belajar dan melakukan latihan dasar. Lari, Push-up, Crunch, Squat, dan sebagainya.

Itu tidak cukup!

Saya berumur 8 tahun sekarang. Plot dimulai dalam 9 tahun. Saat itulah kotoran mengenai kipas angin.

Anak tangga. Kokabiel. Brigade Khaos. Fraksi Pahlawan. Dan semua omong kosong lainnya yang terjadi satu demi satu.

Saya berencana untuk pergi segera setelah plot dimulai. Tapi secara realistis aku ragu Takdir akan melepaskanku semudah itu.

Dan aku masih harus membunuh semua orang yang terlibat dalam Proyek Pedang Suci. Aku ingin menemukan dan membunuh Valper sebelum masalah dengan Kokabiel. Tapi itu tidak mungkin jadi itu artinya aku harus menunggu Kokabiel menyerang.

Dunia adalah tempat yang besar. Apalagi dengan berbagai faksi yang terlibat. Katakanlah secara hipotetis Vapler mendapat perlindungan dari seseorang seperti Indra karena dia tahu saya mengejarnya. Itu dia. Aku tidak akan bisa membunuhnya. Kecuali aku membuat Ophis melakukannya atau sesuatu seperti itu.

Sejujurnya, aku harus membunuh Valper, biarkan Kokabiel membunuh Rias dan Sona dan saat perang dimulai aku bergabung dengan Kejatuhan dan Pembantaian semua orang yang terlibat dalam Proyek dari pihak Malaikat. Gereja akan mengikuti para Angles, jadi aku bisa membawa para pendeta ke sana. Ya kedengarannya seperti rencana yang solid yang kemungkinan kecil terjadi karena sesuatu yang disebut ' PLOT'

Apapun yang harus saya selesaikan. Saya selesai untuk sore hari. Saya harus pergi makan dan melanjutkan leg day. Sebagai Knight, kecepatan adalah keuntunganku. Dan saya berencana untuk menyalahgunakannya secara maksimal. Gabungkan kecepatan alamiku dengan pedang yang memiliki konsep 'Akselerasi' atau semacamnya. Dan Anda memiliki cheat hidup.

"Kenapa halo di sana" Aku mendengar suara ceria di belakangku.

Saya berbalik dan melihat seorang gadis cantik, tampak di akhir masa remajanya dengan rambut hitam, diikat menjadi ekor kembar dan mata biru. Dia juga memiliki tubuh seperti anak kecil yang pada awalnya membuatku meremehkannya tetapi naluriku mulai membara. Sama seperti yang mereka lakukan dengan Sirzechs.

Butuh waktu sedetik untuk mengenalinya karena di acara itu dia kebanyakan ditampilkan sebagai Gadis Ajaib. Tapi saat ini dia mengenakan setelan bisnis wanita.

"Saya Ser-"

" Serafal Sitri atau sekarang dikenal sebagai Serafal Leviathan yang merupakan cara yang sangat halus untuk membuat penduduk berpikir lebih baik tentang Anda. Mengambil Nama Leviathan supaya Anda mendapatkan lebih banyak rasa hormat dari orang-orang. Saya merasa bodoh dan merendahkan martabat Anda. singkirkan nama Klanmu. Tapi hei, itu hanya aku"

Aku bisa melihat bibirnya mulai berkedut karenanya

"Huh, aku bisa mengerti mengapa Sirzechs menyebutmu menyebalkan. Kamu tahu orang yang terlalu pintar akan dibunuh lebih dulu, kan?" Katanya dengan senyum geli

"Jika itu kasusnya Ajuka Astaroth pasti sudah lama mati. Dan aku akan memanggilmu dengan nama apapun yang kamu inginkan. Tapi aku akan menggunakan nama aslimu terlebih dahulu. Jika kamu ingin aku berhenti katakan saja"