Sosok mungil yang kini terlelap, tadinya menangis penuh amarah
Sosok kecil yang kini di pangkuan, tadinya menjerit tak karuan
Sosok kecil yang saat ini tengah beristirahat, tadinya mengeluh penuh peluhAhh aku
Seonggok raga yang sangat mengharapkannya
Nyatanya tak terlalu bisa menghambat tangisnya
Tal bisa sehari saja tak mendengar keluhannya
Dan semuanya karenakuKarena aku yang tak sadar dengan kebutuhannya
Tak sadar dengan keinginannya
Tak paham dengan kemauannyaHanya menuntut ambisiku
Dan menumpuk egoku tanpa pedulikan kebutuhannyaTapi dia kembali datang dan datang
Berlari dan memeluk kakiku
Berjabat dan mencium tanganku
Tersenyum dan melingkarkan tangan pada bahukuTanpa ada rasa dendam
Tanpa ada rasa kecewa
Tanpa ada rasa bahwa aku bersalahMaaf sayang....
Anakku...Gresik, 8 Januari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Dalam Kedamaian
PoetryTentang sebuah kehidupan Dalam akara kegelapan Arungi nabastala atma Meraih titik akhir penuh makna Tak harus lurus memang Asal miliki sebuah jalan pasti Dengan keindahan dan kedamaian hati Karena sebuah kehidupan Akan hasilkan keindahan Dengan keik...