Bermula dari seorang penari istana bernama Wei Wuxian, mencintai seorang kaisar---Lan Wangji.
Hubungan keduanya tentu saja ditentang oleh semua orang hingga menyebabkan Wei Wuxian harus meninggal secara tragis. Para anggota istana membakarnya hidup...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-- Devotion of the golden flower –
Dinasti Qing, 1910
"Seret dia!!" Seorang Wanita yang mengenakan hanfu merah berhiaskan sulaman bunga krisan, memberikan perintah pada pengawalnya untuk menyeret seorang pria yang memakai pakaian pengantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Permaisuri Cheng Xiao
Pria berpakaian pengantin itu adalah Wei Wuxian. Raut kebingungan tercetak di wajahnya yang cantik ketika para pengawal memasuki kamar pengantin dan menariknya dengan kasar dari tempatnya duduk di atas ranjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lepaskan aku. Kalian berani bersikap kasar padaku? Apa kalian lupa siapa aku?! Aku adalah selir kesayangan Yang Mulia Lan Wangji!" Wei Wuxian menampik tangannya dari cengkeraman para pengawal istana. Kemudian ia menoleh menatap wanita yang ia tahu adalah seorang permaisuri.
"Yang Mulia Permaisuri. Kenapa Yang Mulia memerintahkan mereka untuk menangkap saya? Apa salah saya?"
Permaisuri Cheng Xiao mendengkus saat menatap angkuh Wei Wuxian, setelah itu kembali melotot ke arah para pengawal yang terlihat ragu.
"Apa yang kalian tunggu! Cepat seret pelacur ini keluar dari Istana Ungu!" perintahnya lagi.
Para pengawal itu bergegas menarik paksa Wei Wuxian dan membawanya keluar dari kamar pengantin.
