1

595 33 2
                                    

pete sedang bekerja di kafe pada siang hari. setelah shift nya selesai dia harus cepat-cepat ke rumah. adiknya, rain. sedang sakit sekarang. dia sudah meminta ijin dengan bos nya untuk bekerja setengah hari. 

saat jam 12 teng, pete buru-buru bersiap untuk balik ke rumah.

''sudah mau balik?'' tanya bill, teman pete

''iya, adik ku sakit.'' jawab pete sembari membereskan barang nya.

''semoga adik mu cepat sembuh pete''

''terimakasih bill, aku duluan"

.....

.....

.....

.....

saat di rumah pete langsung ke kamar mereka berdua, dapat di lihat rain sedang tertidur lelap di kasur. pete mulai menyentuh dahi adiknya. 

''syukurlah, panasnya turun''

''phi...'' rain pun terbangun karena merasakan adanya gerakan.

''rain....sudah makan?'' rain pun menganguk.

''sudah phi bilang, jangan mandi hujan. bandel'' tegur pete

''maaf phi...''

''hmm, ayo kita-''

ding dong ding dong

suara bel berbunyi, membuat pete terheran. pete pun mendatangi pintu depan, dan rain yang mengikutinya.

cklekk

''dengan kediaman melya jakkapan?''

''eumm, saya anaknya. ada keperluan apa ya?'' bingung pete

''ibu mu meminjam duit kepada kami, dan kalian harus bayar. ini sudah melewati tengat'' jelas orang itu. mendengar itu pete terkejut, apalagi rain. mana ibunya sudah tidak pulang selama beberapa minggu ini.

''hutang?'' pete masih tidak percaya.

''berapa?'' 

''786 juta baht''

''hahh?!!!'' rasanya jantung pete ingin keluar, itu banyak sekali. untuk apa ibunya meminjam duit sebanyak itu?!!

''belum termasuk bunga nya. semakin lama tidak di bayar, harga akan naik 2x lipat.''

ingin sekali pete menangis sekarang.

''tapi ibu ku yang berhutang, kenapa minta nya ke anak nya!!'' ucap pete tidak terima.

''ibu mu sudah membawa nama anak nya sebagai jaminan di surat kontrak, dan sekarang ibu mu tidak di temukan dimana-mana. jadi pilih bayar hutang ibu mu. atau kalian berdua menjadi ganti.'' setelah menjelaskan itu, pria itu pergi tanpa aba-aba.

pete terjatuh di lantai,

''phii..'' rain pun membantu pete untuk berdiri.

''mengapa..BISA-BISANYA IBU LAKUKAN INIII AKHHHHH'' teriak pete.

''hikss...phiii hikss'' rain pun memeluk kakak kesayangan nya itu.

pete ingin sekali memecahkan kepala ibunya kalau boleh. apa dia tidak memikirkna rain yang masih menempuh pendidikan? orang tua macam apa dia. apa dia pikir alasan dia ingin tetap tinggal bersama ibunya karena dia sayang ibunya? cihh jangan harap. dia memilih ibunya karena dia ingin tetap tinggal di thailand. dasar orang tua biadab.

''sudahh phi.. rain akan membantu untuk mencari duit oke?" ujar rain.

''tidak rain. kau harus fokus di pendidikan mu.''

obssesion (vegaspate/phayurain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang