Dendam Leluhur

1.2K 88 6
                                    

Seorang pria berjalan menyusuri hutan yang gelap dan berkabut, berusaha untuk tidak tersesat dijalan dengan mengikuti jalan dari sebuah peta yang di bawanya

Tidak lama kemudian pria tersebut sampai di tengah - tengah hutan yang tidak ada apapun di sekelilingnya kecuali pepohonan, bambu dan kabut

Dia mulai membuka tas ransel yang di bawa oleh nya untuk mengeluarkan barang - barang aneh dan mulai mempersiapkannya di tanah

kelihatannya.. seperti sebuah ritual..

Sang pria kemudian menyalakan lilin yang disusun menjadi lingkaran tersebut dan meletakkan sebuah jimat di tengah

"Para leluhurku.. aku datang sesuai yang kalian mau dan.. aku bersedia untuk menjadi tumbal roh kalian agar kalian tetap bisa menikmati dunia... juga melepaskan seluruh dendam kalian.."

Bulan purnama yang terlihat sangat jelas di langit, angin yang lumayan kencang pun datang..

pohon - pohon juga bambu - bambu mulai bergoyang dan akhirnya lilin - lilin tersebut padam..

Tiba - tiba..

"Bagus.. kau sudah melakukan tugasmu dengan baik. Sangat baik. Kami mungkin tidak memberitahukan kamu ini sebelumnya. Kemungkinan besar akan ada konsekuensi yang harus kau tanggung..."

Ucap suara seseorang yang entah darimana asalnya

Pria itu duduk di tanah dengan kedua tangan di paha sambil menunduk ke bawah "akan ku terima apapun itu.."

Seketika muncul lah roh - roh yang menyeramkan lalu mereka merasuki pria tersebut

Pria itu berteriak kesakitan, aura berwarna merah mengelilinginya dan bahkan matanya putih bercahaya.

Angin berputar dengan sangat kencang. Daun, debu,  ranting semua berterbangan kemana - mana

Dalam beberapa saat, angin kencang pun berhenti dan semuanya yang berterbangan kembali jatuh ke tanah, termasuk jimat tersebut

Sementara pria tadi.. dia mulai bernafas dengan terengah - engah, matanya kembali normal dan ketika dia melihat ke genangan air di tanah, semuanya masih sama pada dirinya kecuali satu hal..

Beberapa helai rambut hitamnya tiba - tiba berubah menjadi putih namun pria itu tidak terkejut sama sekali dan hanya menghela nafas panjang

"Selesai sudah..."

Orang tersebut adalah Tok Aba... Ketika beliau masih seorang pria berusia 20-an beliau melakukan suatu tindakan yang tanpa di sadarinya... Sangat membahayakan..

KISAH KELAM RAMBUT PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang