Aku rindu padamu.
Hiroo,
Aku bersyukur hari ini, atas apa yang telah terjadi pada masa lalu ku. Aku benar-benar begitu banyak belajar dari rintangan-rintangan yang pernah datang dalam hidupku. Aku belajar untuk tidak menuntut apapun lagi, karena aku hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Hidupku berdampingan dengan orang lain, bahkan aku bersandar pada takdir, usaha dan lingkungan. Kisah ini mengajari ku tentang bagaimana cara untuk selalu menerima apa yang datang dan pergi, entah yang sesuai atau bertolak dengan hati. Jangan berani berani mencoba untuk menuntut sesuatu. Dan aku selalu ingat apa yang kamu ucapkan Hiro,
"Biarlah tetap seperti ini, jangan halangi air untuk terus mengalir"
Aku baru paham apa yang kamu ucapkan, ketika aku sedang merindukanmu hari ini.
Aku semakin merindukan mu.
Aku tidak ingin kehilangan dirimu, Hiro. Aku ingin terus selalu bersama mu, membahagiakan mu di waktu yang benar-benar aku adalah milik mu dan kamu adalah milikku dalam ridho Sang Kholik dan ikatan suci.
Hiro,
Aku takut ketika sikap dingin menyergap mu. Aku takut bila aku tak kuat dengan hal itu. Namun, aku tak bisa menuntut apapun dari mu. Karena aku hanya diajari bagaimana cara menerima bukan menuntut. Tapi aku tak ingin kehilangan dirimu. Aku menyayangi mu.
Teruntuk kamu,
Kekasihku yang belum ku temui hingga hari ini, sejak pertemuan terakhir kita. Aku sedang merindukan mu. Aku ingin melihat wajah cerah mu dan mendengar suara mu. Aku ingin memastikan bahwa dirimu baik-baik Saja. Aku takut rencana mu tidak berjalan lancar, aku takut cita-cita mu tidak berjalan sesuai harapan. Aku ingin terus melihatmu tersenyum, meski dunia sedang tidak berpihak padamu. Jangan menyerah untuk masa depan yang lebih cerah. Lebih baik aku melihat air mata mu turun dan melanjutkan perjalanan mu ke depan, meski sebentar kamu menepi terlebih dahulu. Ajak aku kemana pun yang kamu ingin, asal, jangan ajak aku untuk kembali apalagi untuk menyerah, bagaimana pun keadaan mu, aku selalu bersamamu. Lebih baik untuk rehat sejenak dan akan aku bahagiakan dirimu sebisa ku.
Sebisanya usahaku. Karena kamu, aku pernah kembali melihat diriku menjadi sosok yang bahagia.
Terimakasih, tetap bersama ku, untuk selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindu Juni
RomanceSosok indah yang ku temui karena arus hidup. Tidak pernah ku sangka, diriku kan mengalir dalam jiwa mu dan merangkai cerita bersama mu. Tentang bagaimana kita melaju dan menepi. Namun,katamu, "Tak perlu kita menepi, jangan halangi air untuk terus me...