Hiroo,
Aku balik lagi. Karena hari ini ternyata rindu ku belum tuntas. Sepertinya, sebelum aku menemui dirimu, rindu ini akan masih terus ada. Aku ingin melihat mu, tapi aku belum bisa. Maaf, Pertemuan kita harus terjeda, aku tidak menepati ucapan ku. Aku akan segera menemui mu nanti. Menunggu hari itu tiba.
Sekarang, sedang apa dirimu, Hiroo? Kamu baik-baik aja, kan? Aku rindu. Apa rindu ini searah ataukah sekarang kita sedang saling menitipkan rindu pada langit yang sedang kita tatap dan do'a yang kita panjatkan di rapalan jari jemari kita? Aku sungguh merindukan mu, Hiro. Jaga kesehatanmu,ya! Jangan lupa buat terus fokus sama apa pencapaian mu untuk semester ini, aku mendo'akan mu dari dekat. Meski jarak kita jauh, aku akan tetap mendo'akan mu dari dekat; hati ku yang sudah berada dalam genggaman mu.
-Malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindu Juni
RomantikSosok indah yang ku temui karena arus hidup. Tidak pernah ku sangka, diriku kan mengalir dalam jiwa mu dan merangkai cerita bersama mu. Tentang bagaimana kita melaju dan menepi. Namun,katamu, "Tak perlu kita menepi, jangan halangi air untuk terus me...
