Saat Naja terbangun, ia melihat sekelilingnya yang bernuansa putih, tertekuk heran.
"Gue dimana? Bukannya gue udah mati?" Guman dalam hati
Saat Naja sedang bergelud dengan pikirannya ada seseorang yang datang menghampirinya.
"Lo udah bangun?" Tanya seseorang
"Lo siapa?" Tanya balik Naja, ia termenung dan langsung memanggil dokter. Dokter datang dan bergegas memeriksa pasien.
"Pasien mengalami amnesia sementara karena benturan dikepalanya dan saya harap pasien jangan memaksakan untuk mengingat"ucap dokter.
"Baik dok makasih" sahut seseorang.
"Sama sama, saya permisi" ucap dokter bergegas keluar ruangan.
"Oke nama lo Nasya Pradipta dan lo yatim piatu"ucap seseorang
"Trs nama lo siapa?" Tanya Naja
"Gue Amila Sanjaya panggil aja Mila temen lo dari orok"jawab Mila.
"Eh bentar namanya kayak kenal"guman dalam hati,ia familiar dengan nama yang disebutkan oleh temen raga yang ditempatinya saat ini.
Sekarang Naja panggil Nasya biar lebih gampang.
"Mau nanya nih?" Tanya Nasya pada Mila yang sedang berkutat dengan laptop dipangkuannya.
"Paan?" Sahut Mila
"Kenapa gue bisa di rumah sakit?" Tanya Nasya yang menatap Mila
Yang tidak mengalihkan atensinya pada Nasya."Oh itu ada orang yang dorong lo dari motor lumayan kenceng." Jawab Mila santai. Ia hanya ber "oh" ria, ia sedang memikirkan alur cerita yang ia masuki sekarang.
Jangan lupa vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thing She Has: Trapped in a Book
Non-Fiction"bund boleh gak kalo Naja naik gunung bareng?"tanya naja pada bunda yang sedang memasak didapur sedang kan naja dimeja makan sambil bermain hp "boleh tapi kamu hati hati disana ya"jawab bunda "makasih bun"sahut Naja skip sampai digunung ia melihat...