1

148 14 1
                                    

"800 tahun yang lalu, Altha sang legenda penguasa bulan tiba-tiba menghilang setelah membuat kekacauan."

.

.

.

Jangan lupa vote dan komen!

Pleiades Academy _ Nomin Fanfic Trailer



Jaemin itu ...

"Hanya mereka yang rindu kepada Tuhan yang berani melawanku."

"Kalian tau Ultraman Zero? Itu aku! Aku dulunya Ultraman yang bertugas untuk membasmi kejahatan."

"Aku sedang malas bergerak, kalau kalian ingin tawuran silahkan. Aku akan datang untuk membersihkan mayat kalian saja."

"Cantik, mau jadi pacarku yang ke lima?"

Yah betul, Jaemin itu nakal, tukang tawuran, preman sekolah langganan BK, tidak bisa diatur plus playboy cap kuda. Tapi tetap saja dibalik keburukan seorang Na Jaemin, Tuhan menganugerahkan pemuda itu wajah yang luar biasa manis.

"Aku dengar sekolah seberang ingin mengajak kita tawuran."

Jaemin yang sedang menghisap permen kaki kesukaannya hanya tertawa meremehkan. Bukan hanya sekali sekolah-sekolah itu mengajak sekolah mereka tawuran, dan hasilnya selalu sama, Jaemin tidak akan pernah mau kalah.

"Bagaimana tawarannya saudara Jaemin? Kita terima atau ...."

Sebenarnya dirinya bukanlah ketua genk, tapi para manusia-manusia itu akan meminta persetujuannya jika ingin melakukan sesuatu yang menyimpang seolah-olah dirinya adalah hakim menuju jalan yang sesat.

"Kita terima saja, okay?"

Jaemin mengedihkan bahu acuh mendengar pertanyaan sepupunya yang tidak lain adalah Haechan. Pemuda berkulit tan yang satu itu terlihat sangat semangat untuk ikut serta dalam tawuran kali ini.

"Aku ada urusan penting, kalian saja."

Haechan mendelik curiga, menatap Jaemin dari ujung rambut hingga ujung kaki. Untuk manusia ukuran Jaemin, urusan penting itu hanya pencitraan yang faktanya ia akan pergi keluar bersama para kekasihnya yang berjumlah lebih dari satu.

Merasa diragukan, Jaemin merangkul Haechan lalu tersenyum semanis mungkin.

"Kali ini serius, ini benar-benar penting. Aku dalam masalah yang besar jika melewatkan yang satu ini," jelasnya sungguh-sungguh

Meskipun bukan hanya sekali Jaemin berbohong, sebagai sepupu yang baik maka Haechan hanya akan percaya-percaya saja dengan apa yang dikatakan Jaemin. Bahkan jika Jaemin berkata dia bisa menemukan dunia baru selain Bumi, Haechan pasti akan percaya. Karena pada dasarnya mereka memiliki kesamaan, sama-sama tidak memiliki otak.

"Aku tidak bisa berlama-lama di sini. Nanti malam kita bertemu lagi di rumah Haechan untuk membahas strategi tawuran berikutnya."

Setelah mengatakan sesuatu yang tidak penting, Jaemin menaiki motor sport miliknya membelah jalanan kota yang cukup ramai sore itu.

Dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuhnya, Jaemin terdiam seperkian detik saat tiba di tempat tujuan. Atmosfer di sekitarnya terasa suram dan mencekam.

PLEIADES ACADEMY || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang