𝓐𝓷𝓪 𝓪𝓷𝓭 𝓡𝓮𝓲

30.7K 384 40
                                    

"Fuck!" Ana mengumpat kesal yang mana ditujukan untuk sang boss yang memberinya lembur 3 hari berturut-turut.

"Hah..." Menghela nafas panjang. Ana memijat dahinya pelan. Ia sangat frustasi mengerjakan proyek yang diberikan oleh boss nya, Ana sudah sangat kelelahan mengerjakan nya.

"Gue udah ga tahan!! Fiks gue perlu hiburan!" Ana mengambil tasnya lalu beranjak dari tempat duduknya dan keluar meninggalkan kantor yang sudah sangat sepi.

Waktu menunjukkan sudah pukul 23.12 malam, Ana pergi kebelakang gedung tempat dia memarkirkan mobilnya.

Ana menuju mall untuk berbelanja,
"Abis ngemall lanjut bar dulu kayanya seru"

Karena mall-mall besar sudah tutup, Ana memasuki salah satu butik yang ada dipinggir jalan untuk mengganti pakaian kerjanya, dia membeli salah satu dress seksi berwarna merah.

Setelah selesai berbelanja Ana langsung melesat kesalah satu bar terdekat. Setelah memarkirkan mobilnya, Ana berjalan memasuki bar. Melihat sekeliling ternyata bar disini lumayan ramai. Batin Ana.

"Wine" ucap Ana pada bertender.

"Oke" Bartender langsung menyiapkan apa yang diminta Ana.

Ana meminum wine yang dipesannya sambil melihat sekitar, banyak sekali anak muda disini... Pikir Ana.

Ana mengalihkan pandangannya pada seorang pemuda imut yang sedang sendirian disudut bar.

Pemuda yang ditatap oleh Ana mengalihkan pandangannya dari gelas yang ia minum pada sekitar, ia merasa ada yang memperhatikan nya dan pandangannya bertemu dengan Ana.

Saat mata mereka bertemu, pemuda itu langsung mengalihkan pandangan nya dari Ana dengan cepat.

"Lucu..." Gumam Ana.

Ana melewati kerumunan orang
yang sedang bersenang-senang, dan berjalan mendekati tempat duduk pemuda itu.

"Boleh duduk disini?" Tanya Ana.

Pemuda itu mengangguk sebagai tanggapan.

"Kamu sendiri?" Ana menatap pemuda itu dari atas hingga bawah.

"Um" Pemuda yang ditatap oleh Ana dengan intens bergumam pelan.

"Umur berapa kamu?" Ana menopang dagunya pada kedua tangannya.

"19 tahun.." Ucapnya pelan, tapi masih bisa didengar oleh Ana.

'Ah... berondong' Batin Ana.

"Minat sama yang sedikit lebih tua dari kamu?" Ana mengedipkan sebelah matanya menggoda.

"A-ah u-mm a-aku" Pemuda itu tidak tahu harus menjawab seperti apa, ia sudah sangat gugup menghadapi Ana yang terlihat cantik dan mempesona.

"Santai aja, ga usah tegang gitu haha" Canda ana.

"Ngomong-ngomong siapa nama kamu?" Ana kembali bertanya.

"Rei..." Ucap Rei malu-malu.

"Hmm cocok." Ana mengangguk.

"Ya?" Rei memiringkan kepalanya bingung. Apa yang cocok? Pikir Rei.

"Iya cocok namanya sama kamu, imut." Ana mencubit gemas hidung Rei.

"A-ah? A-aku imut?..." Ucap Rei terbata-bata akibat gugup.

"Haha bener-bener imut ya kamu" Kini Ana mencubit pipi lembut Rei dengan gemas. Kegugupan Rei dimata Ana terlihat sangat menggemaskan.

Mendengar perkataan Ana, Rei menunduk malu dengan pipi yang memerah, Ana yang melihat Rei benar-benar dibuat gemas dengan sikap Rei yang kaku dan malu-malu manjah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOOT FEMDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang