Hello hello ged author jarang up soalnya lagi really lazy hehe typo? Maafkeun
Sore hari sabtu name sedang bekerja seperti biasa lalu ayaka memanggilnya , "name kau dipanggil pak manajer tuh"ucap ayaka sambil mengantarkan minum ke pelanggan
"Oh.. ok"jawab name
🛵......____.......
"Permisi tuan Diluc ini aku name" ucap name "Masuklah." Jawab diluc di dalam ruang kantornya
Name pun masuk kedalam Lalu bertanya "Ada apa tuan Diluc?" "Kemarilah name." jawab diluc
Name berjalan mendekat kearah diluc
Diluc pun berdiri
Lalu...
Chuup... "MMH-!!" Diluc melepas ciuman singkat itu , name yang bingung itu sedang memenangkan diri
"Aku menyukaimu name, jadilah kekasihku"
"HAH?!"jawab name bingung
"Tidak." Jawaban singkat dari lelaki bersurai hijau tua yang sedang memeluk name di belakang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ginilah kira kira tapi wajah xiao serius)
"Ehh- bukankah kau pelanggan yang waktu itu dibawa name..?" Tanya diluc
"Ya.. lalu mengapa?" Jawab xiao lalu kembali bertanya.
"Aku tadi sedang bertanya ke name, dan harusnya name yang menjawab bukan dirimu."kata diluc
"Memangnya kau siapa sampai mau mengganggu waktu ku dengan pelayan terbaikku"tanya diluc lagi
"Heh.." xioa terkekeh pelan
Xiao pun menarik kerah name lalu menunjukkan semua kissmark miliknya lalu menaruk name ke dekapannya lagi
"Ha.. HAH-!! DI TEMPAT INI MAKSIMAL HANYA MENCIUM TIDAK SAMPAI...... kau harus digebukin!..."
"Eh.. BENARKAH?" tanya name yang sedari tadi diam
"S-sudahlah semua sudah t-terjadi lupakan saja semua"kata xiao gugup
"Hah... kalau terjadi sesuatu pada name bagaimana?.. pokoknya aku yang tanggung jawab" kata diluc
"Eh.. bukannya harusnya aku ya.. KOK MALAH JADI ELO" jawab xiao
"Ehm.. berhentilah bertengkar..."
Xiao dan diluc pun seketika diam
Name pun pergi keluar dari ruangan itu
"Ada apa name kau tampak murung..?" Tanya ayaka "Tak apa akhir akhir ini aku hanya sedikit lelah" "Benarkah apa kita harus ke dokter??" "Tak perlu aku baik baik-" name tiba tiba merasa mual ia langsung berlari ke toilet bar dan memuntahkan makanannya hari itu
Ayaka yang kaget berlari mengikuti name ke toilet ayaka mengelus punggung name pelan "Name sepertinya kau masuk angin, ayo kita ke dokter saja setelah kerja"kata ayaka "Sepertinya harus begitu?..tak tahu mengapa berat badanku seperti bertambah drastis gitu"jawab name "Setelah selesai bekerja aku akan menemanimu"
...🛵..................___........................
Jam 21:42 ayaka dan name langsung meluncur ke rumah sakit , ayaka meminta izin ke diluc karena name seperti tambah parah
Sesampainya di rumah sakit ayaka langsung mengantar name ke ruangan vvvvvvvvvvvvviipp (dikasih kartu member ama diluc)
"Yasudah name kau masuk saja aku akan menunggu diluar, aku takut mengganggumu dengan dokter"kata ayaka
"Baiklah ayaka maaf sudah merepotkanmu..."ucap name
"Tak...... apa...." jawab ayaka sembari melihat name masuk dan pintu mulai tertutup
Di dalam ruangan itu name duduk di depan meja dokter dan tak lama kemudian Dokter datang
"Al-haitham??" "Ehh.. name?"
"Kau dokter disini?" "Hehe iya.."
"Astaga kau tak pernah mengabariku selama 4 bulan ,kau pergi kemana sih??"
"Ohh saat itu ya.. aku sedang mengejar mimpiku.... ya ini menjadi seorang dokter... tak disangka ilmuku lumayan dan saat bulan ke 3 aku praktek disini aku diangkat menjadi dokter.."
"Wahhh kau hebat sekali-!!"
"Oh ya.. mengapa kau kesini??, kau sakit apa name?"
"Aku tak tahu , aku sedari kemarin mual dan muntah secara beruntun dan aku mudah lelah" "Hmm.. bisakah kau berbaring di tempat tidur itu dulu."
/name pun berjalan ke tempat tidur /lalu name berbaring di tempat tidur itu
"Setelah aku cek dalm beberapa cara , semua normal... tapi masih ada 1 cara dengan kemungkinan 9% berhasil sih..."ucap Al-haitham
"Apa itu?" Tanya name
"Kau belum melakukan testpack.." jawab al-haitham
"Hah... tapi tak apa lagi pula itu hampir tak mungkin.."
Name pun mencoba melakukan testpack
▪︎''''''''''''''''''''▪︎
"Hah.... tak mungkin... INI TIDAK MUNGKIN HUAAA" suara isak tangis di dalam kamar mandi di dalam ruangan tersebut membuat al-haitham yang sedang membaca dokumen pun kaget... ia pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi tersebut
Ia melihat name yang sedang duduk menangis di dalam kamar mandi sembaru memegang test pack
Al-haitham melihat testpack tersebut dan terkaget "HAH.. BAGAIMANA BISA... k-k-kau sudah menikah?... tapi kau tak mengundangku??!!"tanya al-haitham
"Tidak... aku belum menikah.." jawab name "Lalu bagai-.... name apakah kau tahu siapa ayahnya?"
Name hanya mengangguk pelan
"Beritahu aku.. aku akan bunuh orang tersebut" "Eh.. tak perlu.. besok aku akan bilang padanya.. lagi pula ini salahku"kata name
'Bagaimana mungkin... name... dulu kau adalah gadis yang selembut permen kapas.. tetapi mengapa kau sekarang bahkan hamil diluar nikah name....' batin al-haitham
"Tak apa name aku akan merahasiakan ini.."
"Apakah kau berjanji..?"
"Ya!!"
●''''''''''''''''''●
Yow author sudah mengantuk ges Jadi ceritanya pendek gini
