Ohm pawat terlahir dari keluarga terkaya di thailand dan harmonis! ohm pawat adalah seorang ketua dari geng motor yaitu AGASKARA
ohm pawat memiliki sifat kejam, cuek, nakal
Nanon korapat terlahir dari keluarga yang miskin! keluarga ny juga meningg...
Pintu itu terbuka sangat lebar Nanon membulatkan matanya karna kaget
"IHHH P'OHMMM NGAGETIN NANON TAUU ISHHH" ya ternyata itu adalah ohm pawat dia kembali ke rumah sakit dengan membawa makanan di tangannya
"Hehe maaf by, soalnya waktu sy mau buka pintu, pintu nya susah buat di buka" ohm cengengesan
"Maaf ya" ohm menghampiri nanon yang sedang ngambek..
"Sy beliin kamu makanan, kamu laper kan" ucap ohm tau kalau nanon itu laper
"P'ohm kok tau sih kalau nanon lagi laper hehe" ucap nanon dengan senyuman nya
"Yaudah nih makanannya" ohm memberikan makanan tersebut kepada nanon
Nanon hanya menatap makanan tersebut dengan sedikit kaget
"Kenapa by ada yang salah kh" ohm heran mengapa ekspresi nanon seperti itu
"Nanon hanya keget saja p' kan nanon di rumah biasanya makan sama nasi goreng sama sayur doang" nanon
"Hah" kaget ohm
" p'ohm kenapa"tanya nanon bingung
"Sy gpp kok, makan aja"ucap ohm pada nanon
" p'ohm mau" tawar nanon Ohm hanya menggelengkan kepala "Buat kamu aja" jawab ohm
"Yaudah nanon makan ya p'ohm" nanon memulai makan chicken KFC
"Pelan pelan by" ucap ohm yang melihat nanon memakan dengan cepat
Nanon memelankan makannya
"Enak phi" senang nanon
Ohm hanya tersenyum melihat nanon yang makan dengan lahap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ohm tersenyum melihat HP ny itu Ya nanon melihat hal itu
"P'ohm kenapa senyum senyum sendiri" tanya nanon
"Gpp kok hehe" jawab ohm
Beberapa saat kemudian Nanon telah menyelesaikan makannya
"P'ohm nanon mau pulang" ucap nanon karna dia tak betah di RS
"Tunggu pulih dulu ya" ucap ohm
"Ih nanon mau pulanggg nanon gak betah" rengek nanon
"Yaudah ayok pulang" ucap ohm pada nanon dan mereka pulang kerumah
Sesampainya di rumah nanon "P'ohm mau masuk" tanya nanon "Iya" lalu ohm dan nanon memasuki rumah tersebut
Lalu mereka duduk di sofa depan TV
"Non" panggil ohm
"Iya kenapa p' " jawab nanon
"Kamu punya HP gak" tanya ohm Pada nanon
Nanon menggeleng "Kenapa" tanya ohm
"Gak di boleh beliin sama tante" jawab nanon dengan sedikit tersenyum
"Terus gimana kalau ada info dari grup atau apa tentang sekolah" tanya ohm lagi
"Chimon kasih tau nanon" nanon
"Terus kalau sy kangen sama kamu gimana, terus kamu ngabarin ke sy gimana" ohm
"Nanon juga gak tau p' nanti juga kalau nanon punya HP di ambil sama tante" nanon pada ohm
Lalu ohm mengeluarkan sesuatu di sakunya
"Nih buat kamu" ohm memberikan handphone itu kepada nanon
Nanon menatap ohm dalam dalam "Serius p'ohm itu buat nanon" tanya nanon
"Serius" ohm, dan handphone itu di Terima oleh nanon
"Tapi nanon takut" ucap nanon
"Takutnya kenapa" tanya ohm
"Takut tante" nanon menunduk
"Yaudah kalau gitu, handphone nya kamu sembunyiin dari tante kamu, dan kalau kamu ada apa apa kabarin sy ya, dan di HP itu cuma ada konta sy sj" ucap ohm
"Kalau chimon" tanya nanon "Boleh, kalau mau nyimpen kontak orang lain kabarin saya dulu ngerti" ohm
Nanon hanya mengangguk paham
"Makasih ya p'ohm" nanon mengecup pipi ohm sekilas
Mata ohm membulat karna kaget "Ehh, maaf p'ohm" nanon sedikit menjauh dari ohm
"Tidak masalah" ucap ohm
Lalu nanon mencoba memainkan HP tersebut
"P'ohm ajarin nanon" ucap nanon dan ohm hanya menuruti nanon dan mengajari nya ini itu
"Ngerti" tanya ohm pada nanon "Emm nanon ngerti thankyou na p'ohm" nanon dengan senyuman yang manis itu
"Lucu banget sih kamu, pacar siapa sih" ohm mencubit pipi nanon dengan gemass
"Pacar orang, ish lepasin p'ohm sakit tau" ucap nanon
"Pacar orang" ohm
"Iya kan P'ohm orang hehe" nanon dengan cengiranya
"Kami ini" ohm
Dan mereka menghabiskan waktu cukup lama
Ohm mendapsti notifikasi dari HP nya Lalu ohm mengecek HP nya itu dan membulatkan matanya
"Non kamu gpp kan disini sendiri" ucap ohm pada nanon yang sedang menonton TV
"Iya gpp, emng p'ohm mau kemana" tanya nanon
"Sy ada urusan sebentar sy keluar dulu ya, kalau ada apa apa kabarin sy inget itu " ohm mengecup kening nanon lalu pergi
Nanon hanya mengangguk saja
Setelah beberapa menit ohm keluar dari rumah nya Tiba tiba saja dobrakan pintu terbuka cukup keras
Nanon pikir itu ohm jadi dia menjawab tanpa menoleh kearah pintu tapi ia fokus kepada TV nya
" p'ohm kalau buka pintu tuh pelan pelan" ucap nanon tidak ada jawaban Lalu nanon mengalihkan pandangan menuju ke arah pintu itu
Berapa terkejutnya nanon saat itu, Nanon meneguk ludahnya susah payah
"MAKSUD LO APA NANON KORAPAT" tanya seseorang itu dengan amarah nya menendamnya
