10. A Little Past

193 52 40
                                    

Wah long time no see banget! Gak kerasa sekarang udah 2023 aja, Mon maap yah baru sempet update 🥺 tp aku usahain habis ini bakal aku kebut update karena rancangannya juga udah ada sampe end, so stay tune ya guyss! Makasi banyak yang masih setia mau baca ini 🙆‍♀️🤍

Happy reading! Enjoy!

"Brengsek kau anak tak berguna! Beraninya kau menyentuh mobil ayah?!" Jungkook kecil menunduk sedih saat dimarahi oleh sang ayah karena ia menyentuh dan melihat-lihat mobil koleksi ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Brengsek kau anak tak berguna! Beraninya kau menyentuh mobil ayah?!" Jungkook kecil menunduk sedih saat dimarahi oleh sang ayah karena ia menyentuh dan melihat-lihat mobil koleksi ayahnya. Kalimat itu sering sekali Jungkook dengar, kalimat yang menyatakan bahwa Jungkook anak tak berguna atau ungkapan-ungkapan sesal dari sang orangtua karena telah melahirkan anak sepertinya berhasil menorehkan luka yang sangat mendalam di hati Jungkook.

Jungkook berjalan gontai menuju ruang makan, berharap ada sepiring makanan untuk ia makan, tapi nihil. Ibu Jungkook muncul dari kamar dengan penampilan rapi, Jungkook yang merasa lapar itu langsung menarik ujung baju ibunya sambil bertanya dengan polos, "Ibu mau kemana? Jungkook lapar..."

Tapi sang ibu malah tak menghiraukannya, dan terus berjalan cepat sambil menerima telepon. Karena risih Jungkook terus memegangi bajunya, sang ibu pun marah. "Aku kan sudah memberimu uang jajan selama sebulan full, memangnya kurang hmm?" Tanyanya dengan tatapan tajam.

Jungkook menunduk takut dan perlahan mulai melepaskan cengkraman tangannya di ujung baju ibunya. Sang ibu dengan cepat langsung mengambil uang dan melemparkannya ke muka Jungkook yang waktu itu masih berusia 8 tahun.

"Kau bisa beli sendiri kan? Ibu sibuk, tolong jangan merepotkan, hufft punya anak ternyata sangat tidak berguna ya, merepotkan saja!" Ungkapan-ungkapan itu masih terasa menggema di telinga Jungkook meski sang ibu sudah pergi sejak tadi. Karena lapar, ia memutuskan untuk pergi ke sebuah kedai langganannya untuk makan setiap hari.

Sebenarnya dengan kekayaan yang dimiliki kedua orangtuanya, mereka bisa saja menyewakan pengasuh untuk Jungkook. Tapi karena pernah ada kejadian pengasuh Jungkook saat ia masih balita dulu mencuri perhiasan di rumah, semenjak itu orangtua Jungkook jadi sulit lagi percaya dengan orang lain untuk dijadikan pengasuh Jungkook. Sebenarnya orangtua Jungkook juga sangat benci dengan Jungkook karena ia memang anak yang tak diharapkan. Ibu Jungkook hamil saat di masa keemasan karirnya saat itu dan saat ia mengetahui bahwa dia hamil dengan suami formalitasnya, ia tadinya ingin menggugurkan kandungannya, tapi tidak jadi.

Jungkook memukul stirnya saat ingatan buruk masa kecilnya itu kembali terlintas. Kemudian ia mulai bergumam tak jelas, "Haha tak berguna tak berguna katanya, aku berguna kan untuk Dahyun? Aku berguna kan menjadi aktor menghibur banyak orang?" Jungkook terkekeh kemudian tertawa, seperti orang gila. Hingga ia sudah tiba di rumah baru Dahyun, ia kembali memantapkan hatinya.

"Ya kurasa ini waktu yang tepat, malam ini akan kujadikan kau terikat denganku, selamanya."

Benar saja, tengah malam setelah Jungkook terlelap, Dahyun diam-diam mengendap-endap menuju kamar mandinya.

Silent HauntTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang