Competition in your heart! [ID]

-14- My heart my fear

-14- My heart my fear

***
ZHAN'S POV

Saat aku perlahan terbangun dari tidur lelapku, aku merasakan kehangatan di bawah tubuhku yang telah menjadi begitu akrab bagiku di malam-malam sebelumnya. Sejak malam pertama kami di sini, ketika Yibo, saat tertidur lelap, menarikku ke tubuhnya, memelukku erat-erat dan bergumam: "ZhanZhan, tolong jangan pergi. Jangan tinggalkan aku sendiri." tahu aku bentuk tubuhnya dan kehangatannya.

Dan meskipun dialah yang membaringkanku di atasnya dalam tidur lelapnya, aku berpura-pura berguling ke arahnya dalam tidurku dan meringkuk. Tentu saja aku bisa mengatakan yang sebenarnya, tapi aku tidak mau. Karena meskipun itu ulahnya, aku tetap sangat menyukai nya.

Ada sesuatu tentang Yibo yang tidak bisa aku hindari. Sekeras apapun aku berusaha untuk tidak terlibat secara emosional dengannya.

Satu pandangan darinya sudah cukup dan jantungku berdetak lebih tinggi dari Gunung Everest. Tetapi pada saat yang sama itu membuatku takut.

Karena jika seseorang dapat memberi ku emosi yang tinggi, orang yang sama dapat membawamu secara emosional ke tempat terdalam di laut tanpa kesempatan untuk melihat siang hari lagi.

Dan itulah yang aku takutkan. Tentu saja aku sangat khawatir dengan karirku, bagaimana jika ternyata aku menyukai laki-laki? Bagaimana jika mereka mengetahui bahwa jantungku berdetak lebih cepat untuk Yibo?

Karirku yang aku perjuangkan dengan keras, bahkan harus berjuang melawan keluargaku, akan berakhir, dari satu saat ke saat berikutnya semuanya akan hilang.

Dan anggap saja aku membiarkan Yibo membawaku. Maksud ku hubungan yang nyata, kami bahkan tidak punya waktu untuk berbicara di telepon. Dan bahkan jika kami bisa bertemu satu sama lain, kami tidak akan pernah bisa berkencan seperti pasangan normal.

Tidak dengan latar belakang kita dan tidak di negara ini. Pada dasarnya, semuanya berbicara menentang kita. Kecuali hati kita, impian kita, keinginan kita.

Bahkan ketika aku melihat Yibo di atas panggung pada pertunjukan pertama, jantungku berdetak kencang untuknya.

Aku selalu bertanya-tanya kapan pertama kali ketika aku akan jatuh cinta. Yah, aku akan mengatakan itu malam itu di acara kompetisi. Aku tidak pernah berpikir aku akan jatuh cinta pada seseorang seperti Yibo.

Entah bagaimana aku tahu aku gay sepanjang hidupku. Aku tidak pernah peduli dengan perempuan. Satu-satunya hal yang saya lewatkan saat itu adalah bukti bahwa itu nyata. Dan di sanalah dia, atau lebih tepatnya, tiba-tiba duduk menghadap saya dan menatap saya dengan matanya. Wang Yibo!

Dan kemudian dua hal terjadi. Aku senang bahwa saya jatuh cinta untuk pertama kalinya dan kemudian juga jatuh cinta dengan seseorang yang begitu tampan dan berbakat. Aku sangat bersemangat tidak seperti sebelumnya dalam hidupku dan ingin sekali memperkenalkan diri kepadanya secara pribadi.

Peng Chuyue, anggota grup musik saya menendang sikunya ke tulang rusuk saya, menyeringai dan berkata: "Aku pikir kau memiliki lebih dari satu kesempatan bersamanya. Dia tidak membiarkanmu lepas dari pandangannya."

Aku tidak mengatakan apa-apa tentang itu dan mencoba mengabaikan kata-katanya. Dan kemudian ini terjadi. Aku melihat ke belakang panggung dan melihat manajerku.