VIII. She's Mine

2.7K 323 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


































— Mei, 2022




Si Bule harus balik ke Seoul lebih dahulu, gak ada kompromi buat nunda dan sebagainya— Chaeyoung taat untuk kali ini. Hubungan Chaeyoung dan Jennie memburuk, setelah kejadian waktu itu— Jennie gak tinggal di minihouse meraka, Jennie lebih milih nyewa airbnb buat dia dan Team.

Chaeyoung udah usaha buat nemuin Jennie, tapi gagal. Jennie bilang biarin dia sendiri dulu— sampai kapan juga gak tahu. Mungkin sampai rasa di hatinya sedikit membaik, Chaeyoung awalnya gak setuju. Kesannya Jennie menghindar buat selesaiin masalah— biang masalah sebenernya, Chaeyoung sendiri. 

"Lagian kelakuan lo ada-ada aja." komentar Alice.

"Gue khilaf." sahut Chaeyoung.

Alice berdecih pelan, "Khilaf jangan sering-sering. Ingat, bini lo lagi hamil." lanjutnya.

Chaeyoung murung, sedih dan gak tau harus gimana. Jennie bilang dia masih butuh waktu, tapi nyatanya ini udah seminggu— Jennie bakalan balik minggu depan. Chaeyoung selalu kontrol Jennie lewat Anna, sampai si Manager cantik itu capek di chat terus sama Chaeyoung. 

Jennie cuma bales beberapa chat Chaeyoung, lebih banyak mengabaikan. Chaeyoung gelisah, gundah gulana sekali rasanya kalau di diemin sama Wifey-nya. Kayak sekarang misalnya, Chaeyoung habis kirim text ke Jennie, bilang kalau dia habis dari boxing— di temenin Jjongmae. Jennie read, saja.

NOTHING COMPARES II | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang