Aku percaya, bahwa Tuhan adalah pemilik skenario terbaik dalam hidup.
Maka dari itu, aku tidak menyesali apapun yang terjadi dan apapun yang aku alami.Aku beruntung, aku beryukur karena telah dipilih oleh Tuhan untuk menerima semua ini.
Dari pertemuan kita, aku banyak belajar.
Belajar untuk tidak menjadi egois,
Belajar untuk mencintai diri sendiri,
Belajar untuk menerima,
Dan yang paling penting adalah belajar untuk mengikhlaskan. Mengikhlaskan apa yang telah pergi. Tidak mudah memang, apalagi menyangkut perasaan. Tapi aku sangat percaya, apa yang telah diambil, pasti akan diganti dengan yang lebih baik suatu saat.