18

1K 61 9
                                    

WARNING⚠

...


"Sampai kapan Twinny di rumah ibu ?"

"Dua hari kedepan, tidak apa-apa kan ?"

Sunghoon mengangguk sebagai jawaban, ibu dan ayah Heeseung memang jarang bisa berkunjung untuk menemui cucu-cucunya karena mereka sering melakukan perjalanan bisnis keluar kota maupun keluar negeri, jadi mumpung ada waktu senggang akhirnya mereka berinisiatif untuk membawa Hyuna Hyuno hingga dua hari ke depan.

Dan saat ini Heeseung dan Sunghoon sedang berada di ruang makan, karena setelah ini Heeseung akan pergi ke kantor agensi untuk latihan comeback lagu terbaru grupnya.

"Aku akan pulang sebelum malam" ujar Heeseung sembari bangkit dari tempat duduknya

"Memangnya tidak masalah kalau kau pulang lebih awal ?"

Pasalanya biasanya Heeseung akan berlatih hingga malam hari dan paginya akan berlatih lagi. Benar-benar waktunya padat hanya untuk berlatih saja.

"Kami bukan lagi grup rookie, jadi jadwal latihan kami tidak akan sepadat mereka"

Cup

"Aku pergi dulu eomma" ujar Heeseung setelah mengecup kening Sunghoon

Wanita itu mengangguk "hati-hati appa"

...

Beberpa menit setelah kepergian Heeseung, Sean turun dari lantai atas dengan muka bantal yang masih terlihat jelas.

"Selamat pagi eomma" ujarnya dengan suata serak

"Selamat pagi sayang" balas Sunghoon sembari mengusak acak rambut Sean

Anak itu melihat kesekeliling "dimana appa ?" tanyanya seraya mendudukkan diri di kursi meja makan

"Hari ini appa punya jadwal latihan untuk comeback terbarunya, sore nanti baru kembali"

Sean hanya mengangguk-ngangguk, nyawanya belum seratus persen terkumpul di dalam raganya.

"Eoh, Riki-ya. . apa hari ini Suhyeon bekerja ?"

"Tidak eomma, hari ini hari liburnya"

"ASSA~"

"Kenapa ?" tanya Sean seraya menyendokkan sereal ke dalam mulutnya

"Rahasia. Ini urusan wanita" sahut Sunghoon lalu berjalan riang meninggalkan meja makan

Ck, urusan wanita katanya


000


"Bibi kita mau..."

"Ssh ssh ssh, kita sedang berdua. . jangan panggil aku bibi"

"Tapi bibi kan..."

"Ssshh. . panggil aku Eonni" potong Sunghoon dengan cepat

"E—eonni ?" tanya Suhyeon dengan ragu

Apa memanggil orang tua dengan sebutan eonni itu sopan ? Sepertinya tidak.

"Kalau sedang sendiri begini aku kembali jadi gadis, aku bukan Lee Sunghoon tapi Park Sunghoon. Arra ?

Sebenarnya Suhyeon bingung sih, tapi ya sudahlah. . biar cepat dia mengangguk saja.

"Jha, Im Suhyeon.. Mari bantu eonni cantik ini untuk menguras isi ATM tuan Lee Heeseung" ujar Sunghoon lalu menarik tangan Suhyeon untuk mengikutinya

...

Wajah, tubuh, rambut, kuku. . semua mereka lakukan di sebuah salon kecantikan ternama di pusat kota Seoul. Oh, bahkan si gadis Park  itu menambah satu jenis perawatan lagi. Tapi jangan bilang-bilang Suhyeon, karena ini rahasia negara antara dirinya dan bapak tua Lee.

Faoi Rún 3 (Riki Lee) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang