Sasaeng || Haechan

24. Konser

Agensi konfirmasi skandal Lee Haechan NCT. Adanya kesalahpahaman.

Korban memberi klarifikasi di media sosialnya. Berbagi kecemasan hingga menjadi pelampiasan?

Seperti yang dijanjikan, fans itu menjelaskan kondisi saat fansign di akun medsosnya. Menimbulkan berbagai reaksi, dari maklum, tak percaya, hingga bingung.

Tidak hanya agensi, para member nct dan wayv ikut serta dalam memberi konfirmasi. Mengatakan bahwa cinta Haechan murni, Haechan tidak pernah mau mengecewakan fans, Haechan selalu mengingatkan member atas cinta penggemar agar mereka kembali semangat, dan masih banyak lagi.

Bahkan Johnny update bubble dengan foto permen-permen dalam keresek. Dan berkata "staff menemukan ini di tong sampah, aku baru ingat permen ini Haechan beli untuk penggemar saat fansign kemarin, tapi sayang tak ada seorang pun yang mengambilnya." Tentu saja fans langsung merasa bersalah kepada Haechan, dan skandal berakhir cepat.

Kini member 127 sedang beristirahat di hotel setelah tour di China untuk konten nanti. Konser akan diadakan minggu depan, jadi mereka bisa bebas jalan-jalan sebelum hari-H.

Haechan membuka hpnya. Sekarang ia hanya sendiri di kamar, Mark entah pergi kemana. Jujur, ia sangat penasaran dengan pernyataan fans itu. Apa wanita itu akan menjelaskan bahwa dia tiba-tiba dituduh? Atau Haechan marah karena dia mengancam? Atau bahkan dia mengatakan bahwa Haechan punya kepribadian ganda karena tiba-tiba memarahinya?

"Halo ini fans di fansign tiga hari lalu. Saya mau menjelaskan mengenai kejadian yang tersebar di sosial media. Saat itu, saya sangat senang karena bertemu dengan pujaan saya setelah sekian lama. Dan saya ingin dia berbagi kecemasannya, saya rela jadi pelampiasan. Dari sanalah dia mulai membentak saya. Entah mengapa saya ikut terbawa suasana hingga menamparnya (ini karena traumaku ㅠㅠ). Tapi kemarin dia meminta maaf atas bentakannya. Saya merasa sangat spesial karena itu. Terima kasih."

Tubuh Haechan langsung bergidik setelah membacanya. Berbagi kecemasan? yang benar saja! Justru wanita itulah penyebab kecemasannya. Ah, berhubung dengan sasaeng itu. Setelah pertemuan mereka di kafe, Haechan segera menghubungi Joko. Memberitahu sekaligus bertanya. Tapi sayang, Joko tak menjawab sama sekali, mungkin dia sedang sibuk.

Haechan menyimpan hp, dan termenung menatap atap kamar hotel. Pikirannya dibiarkan berkeliaran bebas. Dan tentu saja yang pertama muncul adalah si sasaeng.

Kata detektif Kang, sasaeng itu orang besar yang sudah pasti kaya. Tanpa sadar, Haechan membandingkan dengan wanita bernama Jeon Gaeun. Cocok. Wanita itu rela terbang ke China hanya untuk bertemu dengannya, dia pasti orang kaya. Dan orang besar? Bisa jadi iya, dilihat dari betapa mudahnya dia menutup bukti dan berakting di hadapannya. Dia pasti memiliki banyak koneksi.

Ah, bagaimana Haechan bisa melawan orang besar dan memiliki banyak koneksi? Tunggu, bukannya ia idol? pasti koneksi agensinya juga banyak. Eh, tapi bisa saja si sasaeng ini meminta bantuan hingga ke walikota? Atau bahkan presiden? Wah, bisa-bisa Haechan di blacklist dari Korea dan jadi gelandangan di negeri entah berantah.

Lalu apa yang harus ia lakukan? Masa tetap diam, membiarkan sasaeng itu melakukan apa yang dia mau? Tapi Haechan takut kalah jika melawannya. Apa ia harus menjadi orang teramah di dunia untuk memperluas koneksi? Bisa saja kan, ia bertegur sapa dengan anak presiden lalu anak presiden itu tertarik dan mau membantunya. Tapi kemungkinan bertemu hanya 0,0000000001% bahkan bisa kurang.

"AAKKHH" Haechan berteriak sembari sedikit menjambak rambut. Frustasi.

Lalu membalik-balikkan tubuhnya di atas kasur. Lalu berputar-putar, lalu salto, kayang. Intinya ia sedang nge-reog karena frustasi. Hingga saat capek sendiri, Haechan tertidur dengan kasur yang berantakan. Membuat Mark menghela nafas panjang begitu masuk ke kamarnya.