~End~BL~ Saya makan cuka saya sendiri [Antarbintang]

Bab 72 Kita bisa menguping.

“Tuantuan, kenapa kamu di dalam mobil?!” Serunya, dan dengan cepat menghibur kepala pelayan Abel di komunikator, “Kakek, Tuantuan sudah datang ke mobil kita, jangan khawatir.”

Menutup komunikator, Jian Ning memandang pangsit kecil di kakinya dengan cemas, dan bertanya pada Lan Nuo, "Apakah masih ada waktu? Saya ingin mengirimnya kembali."

Lan Nuo melihat ke depan, dan samar-samar sudah bisa melihat tanda stasiun ruang angkasa, "Tidak ada waktu, dan pesawat ruang angkasa akan berangkat dalam setengah jam."

Jian Ning berpikir berulang kali, mengangkat Tuan Tuan dan meletakkannya di pangkuan Lan Nuo, "Kalau begitu aku akan merepotkanmu untuk merawatnya selama beberapa hari."

"Aku?" Lano terkejut.

Jian Ning mengedipkan matanya dan menatapnya dengan curiga, "Apakah itu nyaman untukmu?"

"...Tidak." Lan Nuo menggerakkan tenggorokannya dan mengganti topik pembicaraan, "Pakaian dan film kamuflase ada di kursi belakang, pergi dan ganti."

Jian Ning naik ke kursi belakang, Lan Nuo mengangkat partisi antara kursi depan dan belakang, mobil melayang perlahan memasuki jalur VIP stasiun ruang angkasa, ia menemukan tempat yang tidak mencolok di tempat parkir dan berhenti, lalu mengetuk partisi , "Apakah sudah siap?"

Partisi diturunkan, dan Jian Ning menjulurkan kepalanya, "Sudah siap."

Zong Yue membawa seluruh tim medis bersamanya dalam perjalanan ini, dan identitas yang ditemukan Lan Nuo untuk Jian Ning adalah asisten tim medis.  Lan Nuo menjejalkannya atas nama seorang bangsawan, dan memberi tahu dokter terkemuka bahwa dia akan merawatnya dengan baik.

“Ini kartu identitasmu.” Lan Nuo menyerahkan kartu identitasnya, membiarkan Tuan Tuan tinggal di dalam mobil untuk sementara, dan memimpin Jian Ning untuk berkumpul dengan tim medis.

Di ruang tunggu VIP di lantai paling atas, banyak orang dari tim medis berdatangan.  Lan Nuo berhenti sepuluh meter dari pintu kaca, mengarahkan dokter utama ke Jian Ning, lalu menekan topinya dan berkata dengan suara rendah, "Masuk, aku pergi."

“Terima kasih, jaga Tuantuan untukku.” Jian Ning mengangguk padanya sebagai ucapan terima kasih, lalu berjalan menuju pintu masuk ruang tunggu dengan membawa koper.  Setelah melewati pemeriksaan keamanan dan menunjukkan KTP, Anda diperbolehkan masuk ke ruang tunggu.

Orang-orang di tim medis sedang menghitung jumlah orang, Jian Ning bergegas dengan kopernya, tepat pada waktunya untuk mendengar nama di kartu identitasnya, "Louis?"

"Kami datang." Jian Ning buru-buru mengangkat tangannya ke luar kerumunan untuk memberi isyarat.

Dokter terkemuka adalah seorang pria paruh baya berusia empat puluhan dengan wajah anggun, dia menatapnya dan menugaskannya sebuah kabin.

Setelah mengalokasikan akomodasi untuk semua orang, dan melihat semua orang hadir, pemimpin tim, Dr. Fleck, membawa mereka keluar dari ruang tunggu dan menuju pesawat luar angkasa yang berlabuh di luar.

Ada enam anggota tim medis, dan Jian Ning menaiki pesawat luar angkasa di antara lima lainnya.  Dia memandangi para perwira dan tentara yang berjalan-jalan di pesawat luar angkasa, bertanya-tanya di mana Zong Ye berada.

Perjalanan ini, karena ini adalah pesawat luar angkasa pribadi, memiliki banyak kabin, dan setiap orang yang menemaninya diberi kabin terpisah.  Jian Ning menemukan kabinnya sendiri untuk meletakkan barang bawaannya, dan melihat keluar jendela kapal.Sebuah tim penjaga mengawal Zong Yue.

Tidak lama setelah Zong Yue naik ke kapal, pesawat luar angkasa bergetar dan lepas landas perlahan, meninggalkan stasiun luar angkasa.

Ketika pesawat luar angkasa sudah stabil, Jian Ning mengendurkan sabuk pengaman, bangkit dari kursi pengaman, dan mengepak barang bawaan yang dibawanya.  Untuk perjalanan ini, dia membawa toples besar berisi benih dan batu energi.  Ambil beberapa biji dari toples dan masukkan ke dalam saku Anda, lalu rekap sisanya dan taruh di belakang koper Anda.