Seorang pemuda bersurai pirang tampak sedang memilih makanan disebuah toko.
"Ahh mungkin coklat" gumamnya
"Naruto!" Panggil seorang bersurai coklat dengan tato segitiga terbalik di kedua pipinya
Yang dipanggil menoleh, ia mendapati sahabatnya berjalan menuju kearahnya, sambil mendorong troli berisi makanan. Tampaknya ia tak sendiri, terlihat seorang pemuda lainya dengan rambut seperti nanas..(?) dan hanya menggumam kan kata "mendokusai"
"Kiba? Beli apaan tuh, banyak banget" ujar sang pirang
"Gue beli cemilan, nanti malem mau nonton sama shika" balasnya
Naruto mendengus, iya! Shikamaru yang berambut seperti nanas itu. Kekasih sahabatnya, Kiba.
Sudah hal tabu dan legal disana jika pasangan sesama jenis. Namun, Naruto masih menyukai wanita berdada besar..UPS!
"Cih, nonton terus, kali kali kemana kek"
"Rusa gue malesan"
"Hey puppy, aku hanya mau melakukan ini denganmu"
Berbeda ya? Memang, Shikamaru terpaut 13 tahun dengan Kiba. Shikamaru tipe orang yang berbicara formal dengan siapapun berbeda dengan Kiba dan Naruto mereka menggunakan bahasa gaul. Ya biasalah anak remaja!
Walaupun umur mereka terpaut jauh, siapa yang tau cinta kan?
"Yaya serah, yauda Naru, gue duluan ya!"
"Iya!"
.
.
Naruto memencet bel rumah kekasihnya, ia berniat berkunjung kerumahnya. Memang sih jika sekolah dia bertemu, namun ia masih merasa rindu. Ahak!
Seorang laki laki memiliki rambut berwarna raven membuka pintu
"Sasuke jii-san, apa sakura nya ada?"
Sasuke hanya menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Naruto masuk. Naruto sudah terbiasa dengan sikap dingin Sasuke.
Sasuke memanggil putrinya kebawah, tak lupa menyuruhnya membawa camilan.
"Oh, Naruto!"
"Sakura-chan!"
Sasuke sudah pergi. Kini hanya tinggal dua remaja yang terduduk di sofa.
"Nah kebetulan banget kamu disini Naru, aku mau ngomong sesuatu"
"Ngomong aja"
"Naru, aku mau kita putus!"
Perkataan sakura hampir membuat dirinya kehilangan akal, apa katanya tadi? Putus? Oh tidak!! Apakah ia melakukan kesalahan? Rasanya tidak, kenapa sakura tiba tiba memutuskan hubunganya?
"Sakura Chan...apa kamu sedang sakit? Kenapa tiba tiba mau putus?"
Sakura tersenyum lalu menjawab
"Ehm maafin ya Naru, tapi aku sudah menyukai Hinata..."
Naruto speechless...ia hampir membenturkan kepalanya ke dinding jika tak ingat ia masih dirumah pacarnya, ah tidak 'mantan' pacarnya.
Jadi? Sekarang mantan nya ini menyukai sesama jenisnya? Naruto bingung. Dengan wajah yang sedih, Naruto tidak bisa berkata apapun.
"Cha Naruto, aku harap kamu dapat yang lebih baik ya! Atau mungkin kamu bisa sama papa ku!" Ucap sakura dengan nada senang membuat Naruto membulatkan matanya, apa ia tak salah dengar? Masa iya! Dia sama si pantat ayam yang dingin ya melebihi es kutub
KAMU SEDANG MEMBACA
My ex father
Teen FictionNaruto rasanya ingin membenturkan kepalanya ke dinding mendengar alasan kekasihnya yang memutuskan hubunganya secara tiba tiba. Namun, karena orangtua Naruto adalah teman dari orang tua 'mantan' Naruto, membuatnya terpaksa sering mengunjungi rumah...