KKN [HYUCKREN]

seventeen

Lee Donghyuck & Huang Renjun

Anyone can catch your eye, but it takes someone special to catch your heart

⚠️Full of Harsh Word, non baku & Local Area⚠️

KKN
.
.
.
.
.
.
.

🔞 Little bit
Cw kissing

Renjun masih menangis dan memeluk dirinya sendiri dengan wajah yang tertunduk. Ia masih merasa bersalah karena dirinya yang tak hati-hati membuat tempat tinggal mereka hampir saja terbakar seluruhnya.

Untung saja Jeno datang dan melihat api yang mulai membesar, Jeno langsung bergegas mematikan api dan menyingkirkan badan Renjun.

Hal itu membuat mahasiswa panik bukan main dan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Renjun sebagai wakil ketua merasa sangat-sangat tidak berguna dan malah sering menyusahkan teman-teman nya.

Ceklek!

Suara pintu terbuka bahkan tidak membuat Renjun mengangkat wajahnya. Ia masih sangat terkejut dengan kejadian tadi pagi.

Donghyuck yang baru datang membawakan kotak obat tidak langsung menghampiri Renjun dan diam sebentar sambil menatap Renjun.

Sampai akhirnya Donghyuck memutuskan untuk mendekat dan duduk di samping Renjun.

Ia mengulurkan tangannya dan mengusap-usap pelan rambut Renjun.

"Gapapa, semuanya udah baik-baik aja kok" ucap Donghyuck

Isak tangis Renjun masih terdengar dan membuat Donghyuck makin pilu.

"Hey.." panggil Donghyuck sambil mencoba mengangkat wajah Renjun

Renjun menggeleng ribut dan melepaskan tangan Donghyuck di pipinya

"Maafin aku" ucap Donghyuck lagi

Renjun masih tidak mau menjawab dan kembali menundukan wajahnya

Donghyuck semakin mendekat ke arah Renjun dan meraih tubuh itu ke pelukan nya.

"Aku yang salah. Maafin aku ya" ucap Donghyuck lagi

Renjun masih tidak mau menjawab sampai akhirnya Donghyuck melepaskan pelukannya dan meraih tangan Renjun.

Renjun mencoba menarik tangan nya tetapi Donghyuck menggenggam nya lebih erat.

"Aku obatin dulu, tangan kamu luka"

Pada akhirnya Renjun membiarkan saja tangan nya yang terkena percikan api di obati oleh Donghyuck sambil sesekali dirinya meringis kesakitan.

"Aku tau tindakan aku semalem salah.  Aku tau aku ga profesional melibatkan urusan personal ke ranah KKN kita. Harusnya aku lebih bisa menahan diri aku, aku minta maaf karena buat kamu nunggu aku dan aku minta maaf karena aku, malah ada kejadian kaya gini"

Renjun perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Donghyuck dengan wajahnya kacau nya yang penuh airmata.

Donghyuck yang sudah selesai mengobati tangan Renjun pun mengangkat wajahnya sehingga pandangan mereka bertemu.