0

16 1 0
                                    

   'Seorang co-pilot berteriak "kita akan jatuh" ketika kokpit berbunyi sebagai alarm yang memperingatkan kru bahwa mereka akan jatuh setelah serangkaian kesalahan teknis terjadi.

   Kata-kata terakhir seorang pilot yang mengerikan terekam saat pesawat penumpangnya jatuh ke Samudra Atlantik, menewaskan 228 orang di dalamnya.

   Pesawat Air France Penerbangan 447 dari Rio de Janeiro ke Indonesia pada 1 Januari 2023, jatuh ke laut empat jam setelah lepas landas, sementara kapten menyerahkan kendali saat terjadi badai.

   Lima orang Indonesia termasuk di antara mereka telah meninggal dunia.'

Mataku seketika membulat saat mendengar suara penyuar berita dari benda digital itu. Menukar nukar siaran televisi berharap berita itu salah. Namun, usaha itu hanya sia-sia. Disetiap siaran hanya memberitakan tentang kecelakaan itu.

Masih dalam siaran itu, remot yang berada ditangan ku seketika jatuh tak sanggup untuk menahannya. Bahuku merosot dan kaki ku lemas tak sanggup menahan beban badanku. Air mataku seketika jatuh membasahi pipiku.

 "beritanya pasti salah, kan? Gak mungkin pesawatnya jatuh." Aku mengatakan itu dengan bibirku yang bergetar. Air mataku terus mengalir tidak ada niatan untuk berheti.

Aku menbutuhkan sandaran. Yang ingin mendengarkan isak tangisku, keluh kesahku, dan keresahan ku lainnya.

Awalnya aku memiliki sandaran yang menerimaku bagaimanapun itu. Tapi apakah kalian tahu?? Dia berada didalam pesawat yang baru saja diberitakan itu.

Katanya ia ingin kembali ke Indonesia selepas pembelajarannya di Brazil sana. Katanya ia ingin memperkenalkan ku kelada keluarganya. Namun nyatanya apa? Ia dahulu pergi meninggalkanku untuk selama-lamanya.

   "jika aku mati besok, aku ingin kamu yang pertama kali memeluk jasadku."

Kata-kata itu terus saja menghantui pikiranku. Ternyata perkataannya sebelum pergi ke paris terjadi saat ini.

Maafkan aku, Sagara. Kali ini aku hanya bisa melihat tumpukan tanah dan batu nisan yang bertuliskan namamu tanpa ada kamu didalam sana.

                    ...●...●...●...●...●...

 
  Laut, kau boleh merenggut nyawanya, tapi tolong kembalikan raganya agar dapat kupeluk untuk terakhir kalinya.

     

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ultimo abrazoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang