[TAMAT] Quick Transmigration: Jadi Heartthrob yang Dikrematorium Semua Orang

Bab 81-84 [Arc 3]

Bab 81 Aku adalah pahlawan wanita dari novel sadomasokisme Xianxia 23 Di bidang Shura——…

Batu besar terus berguling di belakangnya, dan kebencian mendalam di mata Jiaojiao belum hilang. Dia meraih tangan besar Su Yu yang memegangnya dengan tangan kecilnya, dan dengan kuat membuka jari-jarinya satu per satu.

    Kemudian, ketika Su Yu sedang berjuang untuk mengumpulkan matanya untuk melihatnya, dia mengeluarkan belati itu dengan paksa.

    “Hmm!” Su Yu bersenandung kesakitan, tubuhnya kelelahan, dan dia bahkan tak bisa mempertahankan wujud manusianya. Itu langsung jatuh ke tanah dan menjadi bentuk aslinya.

    Rubah putih besar muncul di ruang bawah tanah, kontras warnanya sangat tajam, jadi tak cocok dengan ruang bawah tanah yang gelap dan lembap.

    Jiaojiao meliriknya dengan acuh tak acuh, merobek kain dari sudut pakaiannya dengan belati, menyeka darah dari belati perlahan, menegakkan punggungnya, dan meninggalkan ruang bawah tanah dengan lurus.

    "Jiaojiao—"

    "Jiaojiao—"

    Tangisan sekarat Su Yu datang dari belakangnya, tapi Jiaojiao tak bergerak sama sekali, seolah dia tak mendengarnya.

    Su Yu tersenyum kecut, matanya menjadi hitam, dan vitalitasnya cepat terkuras.

    Lingkungan sekitarnya juga terus terdistorsi, seolah-olah kembali ke masa ketika mereka pertama kali bertemu.

    Hari itu dia pergi ke rumah Lin untuk memantau Bai Bao'er dan menguji Jiaojiao, tapi dia tak menyangka bahwa ketika dia melompat ke pelukan Jiaojiao dengan sikap superior, mengangkat kepalanya dan menatapnya, dia jatuh ke dalam malapetaka hidupnya seketika.

    Sungguh, waktu adalah takdir!

    Di langit di atas Gunung Fox, pukulan terakhir Di Jue benar-benar merobohkan Su Xue.

    Su Xue tidak semalu Su Yu, meskipun dia terluka parah, dia masih bisa berdiri.

    Keduanya akhirnya berhenti sementara, dan ketika Jiaojiao keluar, mata mereka tertuju pada Jiaojiao.

    Kewarasan Di Jue, yang dikendalikan oleh permusuhan, juga sedikit pulih untuk sementara.

    "Jiaojiao." Su Xue memanggil Jiaojiao.

    Jiaojiao acuh tak acuh, wajahnya tak berubah sama sekali, dia menatapnya dengan dingin.

    "Ada apa denganmu?"

    Jantung Su Xue berdetak kencang dengan penampilan Jiaojiao.

    “Di mana Su Yu?” Su Xue bertanya dengan ragu.

    "Su Yu?" Saat menyebut nama ini, Jiaojiao tiba-tiba tersenyum, senyumnya sangat aneh, "Dia! Dia dibunuh olehku." Jiaojiao mengeluarkan belati yang dimasukkan ke lengan bajunya, dan mengangkatnya ke arah Su Xue. Setelah beberapa saat, "Apa kau melihat, ini yang aku gunakan untuk menusuk jantung Su Yu dengan tanganku sendiri."

    "Kau—"

    "Apa kau kecewa? Apa kau ingin membunuhku untuk membalaskan dendam Su Yu?" Jiaojiao memotongnya dengan tak sabar.

    “Tidak, tidak!” Su Xue menggelengkan kepalanya.

    Bahkan jika Jiaojiao benar-benar menikam Su Yu, dia tak akan melakukan apapun pada Jiaojiao. Dia khawatir, Jiaojiao saat ini benar-benar terlalu aneh. Seolah-olah dia telah menerima rangsangan yang mengerikan, dan seluruh jiwanya salah.