satu

110 7 0
                                    

Jaman sekarang biasanya anak remaja setiap sepulang sekolah ataupun hari libur akan menghabiskan waktu mereka dengan teman atau pacar di kafe,mal atau taman semacamnya menghabiskan uang mereka dengan cuma-cuma.

Tapi tidak dengan winter gadis cantik itu setiap sepulang sekolah pasti akan pergi berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dimulai jam 5 sampai jam 10 dia akan bekerja di supermarket milik pamannya itu,orang tuanya yang sudah sangat lama meninggal dunia dikarenakan kecelakaan yang menyebabkan keduanya harus berpulang lebih dulu meninggalkan putri dan putranya.

Untungnya untuk biaya sekolah pamannya Kim jongin atau paman kai yang membiayai sekolah keduanya,winter bersyukur karena masih ada paman dan bibinya di dekatnya.

Dia tinggal berdua dengan adiknya di rumah yang dulunya menjadi tempat berkumpul keluarganya tapi kini rumah itu hanya di huni denga dia dan adiknya saja , adiknya yang bernama Kim dongkyu yang sering di sapa Daniel,saat ini winter berada di kelas Xl IPA, sedangkan berada di kelas Vlll SMP.

Bekerja di supermarket lumayan melelahkan baginya tapi untuk adiknya dia memang harus bekerja,walau paman dan bibinya melarang dia bekerja tapi dia tetap akan bekerja rasanya sangat tidak enak hati jika merepotkan mereka berdua terus menerus.

"Totalnya jadi 379 ribu ya kak"saat ini winter
Tentunya sedang melayani pembeli tak lupa dengan senyum ramahnya kepada setiap pembeli.

"Huff semangat winter sebentar lagi pulang"batin winter.

Karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam masih ada 1 jam lagi waktu yang tersisa untuk winter pulang,dia agak khawatir karena adiknya sendiri di rumah,Daniel bukan termasuk anak nakal yang suka kelayapan malam-malam biasanya menjelang kakaknya pulang dia bahkan masih terjaga bahkan memasakkan makanan untuk winter.

"Permisi ka- eh winter?"seru seseorang mengejutkan winter yang tengah asik melamun.

Didepannya ada seorang pria yang sangat di kenali,Jake shim atau Jake teman sekelas winter di SMA,Jake anak yang baik,bahkan dia anak sultan yang tidak pernah mengejek winter di sekolah,dia sering sekali mengajak winter mengobrol tapi ya winter di sekolah cukup pendiam itu sebabnya winter dan Jake tidak terlalu akrab di kelas,padahal dulu mereka suka bermain bersama tetapi semenjak pria itu pindah ke negara lain mereka sekarang jadi cukup canggung.

"Anjay lu kerja di sini win?"tanya nya pada winter yang tengah memasukkan barang belanjaan nya ke plastik.

"Iya Jake"balas winter diringi senyuman,dalam hatinya dia udah degdegan aja lihat Jake.

"Owhh pulang jam berapa lu?"kata Jake sambil menatap lawan bicaranya ini,dia agak terkesima dengan penampilan winter di luar sekolah,winter di hadapannya ini sangat imut dengan setelan kerjanya.

"Owhh pulang jam berapa lu?"kata Jake sambil menatap lawan bicaranya ini,dia agak terkesima dengan penampilan winter di luar sekolah,winter di hadapannya ini sangat imut dengan setelan kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jam 10 Jake,totalnya 298 ribu"kata Winter sambil meletakkan barang Jake tadi.

"Ayo lah gua anter aja sekalian"kata Jake sambil memberikan kartu berwarna hitamnya,biasa holkay.

melengkapi-[Jaywin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang