Luo Hua Wu Wu Wu (NP) 2

Bab 176, Dong Xu Ditangkap

Bab 176, Dong Xu Ditangkap

“Ada apa?” ​​Suara dingin Dong Qi datang dari ujung telepon.

“Apakah kamu tahu di mana Li Luo sekarang?” tanya Dong Xu.

"Bukankah di Kota F? Ada apa?" Suara Dong Qi terdengar sangat tegas tanpa ragu.

“Tidak apa-apa.” Dongxu menutup telepon.

Tampaknya si kecil berlari keluar tanpa memberi tahu mereka, dan bahkan berlari sejauh ini.

Dong Xu tahu bahwa Li Luo telah berjanji pada mereka berempat untuk berkencan, dia merasa tidak ada alasan mengapa Li Luo akan melarikan diri tanpa memberi tahu mereka.

Mungkinkah ada pertengkaran?

Tapi melihat penampilan Dong Qi, dia benar-benar tidak terlihat seperti itu.

Dong Xu memikirkannya sebentar, dan memutuskan untuk tidak mengejutkan ular itu, tetapi untuk mengamati apa yang dilakukan Li Luo di sini terlebih dahulu, dan kemudian membuat rencana untuk langkah selanjutnya.

Jadi Dongxu juga memesan suite di hotel ini, yang bersebelahan dengan Li Luo.

Hotel ini dibangun khusus untuk pelancong jangka panjang, suite ini memiliki hampir semua kebutuhan sehari-hari yang diperlukan, serta mesin cuci dapur, yang hanya memenuhi kebutuhan Li Luo.

Li Luo menetap di hotel selama tiga hari, dan baru pergi ke sekolah pada sore hari di hari keempat.

Melihat Li Luo keluar, Dong Xu akhirnya menghela nafas lega, dia pikir sesuatu terjadi padanya di kamar, bagaimana mungkin seseorang tidak keluar selama tiga hari berturut-turut?

Fakta membuktikan bahwa gadis rumahan Li Luo bisa melakukannya.

Dong Xu diam-diam mengikuti Li Luo ke kota universitas terdekat.Hotel tempat mereka tinggal dekat dengan universitas, dan butuh lima belas menit untuk berjalan ke sana.

Apakah Anda datang ke sini untuk belajar?

Dong Xu berencana untuk mulai menyelidiki ke arah ini setelah kembali untuk melihat berapa lama Li Luo berencana untuk tinggal di sini.

Dalam hal penyelesaian jangka panjang atau semacamnya, dia harus berbicara dengan pacar-pacar itu.

Sekelompok idiot benar-benar membiarkan pacar mereka kabur seperti ini.

Li Luo berjalan ke gedung tempat dia menghadiri kelas, tetapi tiba-tiba menemukan bahwa dia lupa membawa kartu pelajar dan tidak bisa memasuki gedung.

Untungnya, untuk menghindari tersesat, Li Luo juga ingin mengunjungi kota universitas, jadi dia pergi satu jam lebih awal, jadi dia masih punya waktu untuk kembali dan mengambilnya.

Li Luo berbalik dan bersiap untuk kembali ke hotel dengan cara yang sama.

Dong Xu, yang berdiri di sudut untuk memeriksa informasi di ponselnya, tidak menyangka Li Luo akan berbalik, dan tiba-tiba bertemu muka dengan Li Luo.

Jerman akan memasuki musim gugur dan sudah agak dingin, Dongxu mengenakan sweter turtleneck yang terlihat sangat kasual dan tampan sehingga orang tidak bisa mengabaikannya.

Li Luo menatap pria jangkung di depannya dengan heran.

"Tuan Dongxu?" Li Luo sangat terkejut hingga dia hampir kehilangan kemampuannya untuk berbicara.

"Hai, anak kecil." Dong Xu menyapa Li Luo dengan berani.

Keduanya tidak bertemu satu sama lain selama beberapa bulan, tetapi itu tidak berarti Li Luo melupakan apa yang terjadi selama liburan musim dingin.

Bayangan Dong Xu yang terengah-engah muncul di benak Li Luo, dia tersipu dan mundur dua langkah.

"Anak kecil, jangan kabur. Aku berjanji untuk tidak memberi tahu mereka tentang kamu melarikan diri. "Dong Xu berpikir bahwa Li Luo takut ditangkap, jadi dia segera berjanji padanya.

Ah ya... Dia menyelinap keluar tanpa memberi tahu mereka.

Baru saat itulah Li Luo tiba-tiba teringat identitasnya sebagai buronan.

Bagaimana Dongxu tahu bahwa dia melarikan diri secara diam-diam?

"Tuan Dongxu tahu bahwa aku bersama mereka ...?" Li Luo berbisik dengan wajah memerah.

"Apakah kamu berkencan? Aku tahu," Dong Xu tersenyum dan mengangguk.

"Kemana kamu pergi, biarkan aku pergi bersamamu," kata Dong Xu kepada Li Luo.

Baru pada saat itulah Li Luo menyadari bahwa dia harus kembali untuk mengambil kartu pelajarnya.

Dalam perjalanan kembali ke hotel, Li Luo berbicara dengan hati-hati.

“Mengapa Tuan Dongxu datang ke sini?” Li Luo menggosok ujung bajunya dengan tangan kecilnya, tampak sedikit gelisah.

Dia lebih peduli tentang apa yang terjadi pada Dong Xu daripada ketahuan kabur.

Dia tidur dengan saudara laki-laki pacarnya! Berengsek.

Li Luo merasa hubungan itu terlalu berantakan.

"Perusahaan akan menandatangani kontrak baru-baru ini, dan kebetulan saya berada di luar negeri baru-baru ini, jadi mereka mengirim saya ke sini," jawab Dongxu sambil tersenyum.

Untuk melatihnya, orang tuanya melemparkan semua kasus asing ke kepalanya, terlepas dari keinginannya, dan memintanya untuk kembali ke negara itu setelah menyelesaikan pemrosesan, dia tidak menyangka akan memakan waktu beberapa bulan.

Awalnya, Dongxu sangat tidak puas dengan perilaku ayahnya, tetapi secara tak terduga bertemu Li Luo di sini, ketidakpuasan Dongxu menjadi berkurang.

Untungnya, dia akan dapat kembali ke China setelah masalah di sini diselesaikan.

Dong Xu dengan gembira membayangkan adegan dia membawa Li Luo kembali ke desa.

Catatan Penulis: Awalnya saya ingin menulis Dongxu sebagai kakak yang dapat diandalkan, tetapi mengapa dia menjadi penguntit? ಠ_ಠ