Huruf Kapital

19 4 0
                                    

* HURUF KAPITAL


📌 Dalam KBBI huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan herbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa) , biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam awal kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.

* PENGGUNAAN HURUF KAPITAL

📌 Pada awal kalimat

• Untuk memulai atau mengawali suatu kalimat, maka harus menggunakan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital juga berlaku pada kalimat yang diakhiri tanda tanya ataupun seru. Jadi, jika  menemukan sebuah kata atau kalimat yang diakhiri tanda tanya atau seru, maka kalimat setelahnya harus diawali huruf kapital (berlaku jika ada penambahan kata atau kalimat setelah tanda tanya ataupun seru).

Misal:
--> Hari ini adalah hari Senin.
--> Dasar pembohong! Semua ucapanmu itu hanya dusta.
--> Tidak, ini tidak benarkan? Kalau itu benar aku akan sangat membencimu.
Dst.

• Selain pada awal kalimat, penggunaan huruf kapital juga berlaku pada awal kalimat petikan langsung.

Misal:
--> Rania menghampiri Zyain dan berujar, "Ngapain lo, di sini sendirian?"
--> "Aku ... hmm, tidak lupakan saja." Kanza pun berlalu pergi meninggalkan Reza.
--> "Er, tunggu sebentar," panggil Sasa. "Hmm, ini ada bekal buat kamu."

📌 Digunakan pada unsur nama

• Unsur nama orang atau julukan
Di mana pun letaknya jika terdapat unsur nama atau julukan, maka harus selalu diawali huruf kapital. Entah itu, di awal kalimat, tengah, bahkan akhir kalimat sekalipun.

Misal:
--> Gadis cantik dan sederhana itu bernama Mawar.
--> Nila adalah gadis yang sangat populer di sekolahnya.
--> Terlihat seorang Gadis Cupu tengah menatap ke arahku.
--> Bapak Wali Kota sedang melakukan syukuran di kediamannya.
Dst.

📝 Note:
1). Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada nama orang yang merupakan jenis atau satuan ukuran.

Misal:
--> ikan nila
--> mesin disel
--> bunga mawar
--> 20 volt

2). Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, van, serta huruf pertama kata tugas.

Misal:
--> Zainab binti Imran
--> Sulaiman bin Nasrul
--> Frades van Borld
--> Nyi Roro Kidul dari Pantai Selatan

• Nama gelar kehormatan, keturunan, keagaamaan, serta akademik yang diikuti nama orang.

Misal:
--> Sultan Raden Hamengku
--> Raden Ayu Sargita
--> Imam Syafi'i
--> Nabi Idris
--> Ustas Fathlani
--> Arsyah Reza,  Sarjana Sosial

Dan adapun pada saat digunakan sebagai sapaan, maka harus menggunakan huruf kapital.

Misal:
--> Selamat datang,  Sultan.
--> Terima kasih atas pencerahannya, Kiai.
--> Izin melapor, Komandan!
--> Assalamu'alaikum, Ustas.
--> Silahkan duduk, Dokter.

• Nama agama, kitab suci, atau Tuhan
Dalam PUEBI penggunaan huruf kapital juga berlaku pada unsur nama agama, kitab suci, dan Tuhan. Selain itu, penggunaan huruf kapital juga berfungsi pada kata ganti -mu dan -nya jika merujuk pada Tuhan.

Misal:
--> Zavier menganut agama Budha.
--> Setiap pagi Aletta  selalu membaca Alkitab sebelum berangkat ke sekolah.
--> Sebaiknya hanya kepada Tuhan kamu berharap, agar kamu tidak kecewa.
--> Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami.
Dst.

• Nama bangsa, bahasa, dan suku
Dalam PUEBI penulisan nama bangsa, bahasa, dan suku juga harus diawali dengan huruf kapital.

Misal:
--> Zahira sangat ingin belajar bahasa Bugis.
--> Salah satu suku yang ada di Kalimantan Timur adalah suku Dayak.
--> Setiap Senin para peserta upacara selalu menyanyikan lagu kebangsaan bangsa Indonesia.

Namun, jika dipakai sebagai bentuk dasar dari kata turunan maka tidak ditulis dengan menggunakan huruf kapital.

Misal:
--> membelandakan
--> keindia-indian
--> membugiskan
Dst.

• Nama hari, bulan, tahun, dan hari raya

Misal:
--> Setiah hari Rabu selalu diadakan bazar.
--> Zakiya lahir pada bulan November.
--> Sekarang sudah memasuki tahun 1445 Masehi
--> Setiap tahun Renard selalu merayakan Natal bersama keluarga.
--> Sera tidak mengikuti festival perayaan Sumpah Pemuda tahun ini.

• Nama geografi
--> Kabupaten Sidrap
--> Gunung Rinjani
--> Jalan Landak
--> Palung Mariana
--> Gang Jeruk
--> Batu-Batu
--> Pulau Sumatera
--> Kafe Sejahtera

📝 Note:
1). Huruf pertama nama geografi yang bukan merupakan nama diri tidak ditulis menggunakan huruf kapital.

Misal:
--> Kaiz sedang pergi ke pantai.
--> Di waktu senggang Reza selalu menyempatkan diri untuk pergi mendaki gunung.
--> Sera dan Sena berpapasan di gang.

2). Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
Misal:
--> Ibu membeli pisang ambon.
--> Sena sangat suka makanan yang terbuat dari gula jawa.
--> Arsya sedang makan asam jawa.

📌 Dalam penulisan judul

Dalam penulisan judul, baik sebuah buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar selalu di awali huruf kapital.

Misal:
--> Naraya sedang merevisi buku yang berjudul "Harapanku" bersama teman editornya.
--> Karaya sedang mencari artikel "Penyalahgunaan Narkoba" untuk tugas makalahnya besok.
--> Setiap pagi ayah selalu membaca berita yang yang diterbitkan oleh "Kompas."
--> Rey sedang membantu adiknya untuk membuat makalah "Keragaman Nusantara."

Namun, penggunaan huruf kapital tidak berlaku pada penulisan kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, untuk, dan yang, kecuali terletak pada awal kalimat.

Misal:
--> Zena sedang membaca buku yang berjudul "Gadis dari Tanah Hitam".
--> Dani tengah sibuk menyelesaikan makalah "Untuk Apa Narkoba itu?"
--> Daniah sedang membaca sebuah karangan yang berjudul "Ada Dia di Antara Kita".
Dst.

📌 Pada singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Misal:
K.H. = Kiai Haji
R.A. = Raden Ayu
S.pd. = Sarjana Pendidikan
Dr. = Dokter
Tn. = Tuan
Ny. = Nyonya
Sdr. = Saudara
Dst.

📌 Pada kata kekerabatan

Jika kita perhatikan masih sering terjadi kekeliruan dalam penulisan kata kekerabatan. Penggunaan huruf kapital pada kata kekerabatan hanya berlaku pada kata yang merupakan sapaan atau pengacuan.

Misal:
--> "Selamat pagi, Ibuku tercinta," sapa Devan pada wanita yang tengah sibuk dengan peralatan dapurnya itu.
--> "Astaghfirullah, Bu. Ibu tidak kenapa-kenapa kan?" tanyaku khawatir.
--> "Bu, Ara pamit, ya, ke sekolahnya." Ara pun meraih tangan ibunya kemudian menciumnya

📝Note:
1). Huruf kapital tidak digunakaan pada kata kekerabatan yang bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.
Misal:
--> "Kakak, Aiz kangen ibu." Kaiz memeluk Mega erat.
--> Kemarin aku tidak sengaja melihat kakak berada di taman bersama kekasihnya.
--> "Ara, apa-apaan kamu ini!" bentak ayah padaku.

2). Huruf kapital digunakan pada kata ganti Anda.

Misal:
--> Bagaimana mungkin Anda tidak mengetahuinya?
--> Nama Anda siapa?
--> "Permisi, apa Anda melihat adik saya?" tanyaku pada salah satu pengunjung di tokoh.

Kumpulan Materi Kepenulisan AKSARA LITERASI✍🏻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang