*Tubuh Bible dan Biu masih tertukar, jadi disini pihak atas Biu dan pihak bawah Bible
*biar feel nya lebih kerasa, aku rekomendasi baca sambil dengerin musik (jodoh pasti bertemu-afgan)
______________________________________Hujan turun dengan cukup deras disertai angin malam yang dingin seakan menusuk tubuh, seseorang berdiri di depan rumah yang cukup besar dengan tubuh basah kuyup.
Bible keluar dari rumah itu dengan payur hitam di tangannya, dia berlari menghampiri Biu yang sudah basah kuyup.
"Lo ngapain hujan-hujanan disini? " Bible sedikit berteriak karna suara derasnya hujan, tak ada jawaban dari Biu, sorot matanya memerah melihat kekhawatiran yang terlihat jelas di wajah Bible.
"Lo kenapa? Ada masalah? Mau cerita sama gue? " Tanya Bible, sepertinya pria di depannya sedang tidak baik baik saja, pikirnya.
"Sejak kapan lo suka gue? "
Bible terdiam, mencoba mencerna kembali perkataan Biu, mungkin itu hanya imajinasi nya. Apakah pria itu mengetahui segalanya? Apakah dia akan membencinya karna perasaan itu? Jika iya, Bible belum siap kembali bermusuhan dengan Biu.
"Udah gue bilang, gue nerima perjodohan ini cuma mau bikin bunda lo bahagia" Jawab Bible mencoba menutupi kebenarannya.
Biu semakin terisak, dia memukul pelan dada Bible, kenapa pria itu berbohong? Apakah dia ingin membuatnya semakin merasa bersalah dengan kebohongan itu? Tanpa berbicara lagi Biu memeluk Bible dengan erat, Bible terdiam, payung ditangannya terjatuh membiarkan derasnya hujan membasahi tubuh mereka berdua.
"Maaf gue telat peka nya, asal lo tau kalau selama ini gue juga kangen masa dimana kita selalu main sama-sama, walaupun lo aneh, jorok dan nyebelin tapi lo tetep temen gue. Kenapa lo gapernah jujur tentang perasaan lo? Apa sih yang lo suka dari cowo kayak gue? " Ucap Biu masih dalam pelukan.
"Lo lebih aneh, ribet, tapi selama ini lo yang udah bikin gue bangkit, bi. Gatau kalau gue gak ketemu lo, mungkin saat ini gue cuma cowo cupu yang dijauhin semua orang karna gapunya ibu"
Biu melepaskan pelukannya, menatap dalam mata Bible, mata yang dulu adalah miliknya kini menjadi mata seorang Bible yang berhasil bangkit dari keterpurukannya.
"Gue takut kalau jujur, lo bakal benci sama gue" Ucap Bible.
"Kenapa gue harus benci sama lo? Gue emang belum cinta sama lo, tapi gue akan berusaha bikin perasaan itu hadir" Jawab biu.
Hujan malam ini akan menjadi saksi awal kisah cinta mereka berdua, pepatah dari benci menjadi cinta akan mereka buktikan nyata adanya.
*****
Bible pov
Aku tak berhenti tersenyum, sesekali memukul bantal ataupun guling menahan salting, malam ini adalah malam paling indah sepanjang hidupku, aku pikir biu akan membencinya setelah mengetahui perasaannya tapi ternyata tidak.
Biu keluar dari kamar mandi dengan rambut basah, sialan! Dia terlihat sangat tampan. itu sama saja aku memuji diriku sendiri, bukan?
Beberapa menit yang lalu, tepatnya setelah kejadian tadi, aku menyuruhnya untuk membersihkan diri di kamarku sebelum dia terkena flu. Kini kita berada dalam satu ruangan yang sama , rasanya begitu canggung setelah kejadian tadi.
Biu mendekat dan duduk di samping ku, kenapa aku jadi seperti orang bisu? Hening, tidak ada obrolan di antara kita sampai akhirnya Biu memulai pembicaraan.
"Gue bingung harus bilang apa" Ucapnya, tangannya memegang tanganku.
"Bantuin gue berusaha buat jatuh cinta sama lo" Lanjutnya.Wajah bahkan telinga ku memerah, mengapa aku salting hanya gara-gara ucapan manis Biu? Aku memalingkan wajah, menyembunyikan wajah yang sudah mirip seperti udah rebus.
Cup
Aku membulatkan mata, tanpa permisi biu mencium sekilas pipi ku yang memerah.
"Agak aneh ya, tapi gue bakal biasain kok" Ucapnya tersenyum.
Aku benar-benar dibuat bisu dengan tingkah dan perlakuan Biu malam ini, pria itu berhasil membuatku melayang setinggi-tingginya.
"Jangan diem aja dong" Ucap Biu merasa tidak dipedulikan karna aku tak berbicara sedikit pun.
"Lo kalau gini jadi makin aneh tau" Ucapku bergidik.
"Iya tau gue gabisa bucin, gue kan juga berusaha" Biu memajukan bibirnya.
"Iya iya, gue hargain usaha lo" Aku tersenyum, tanganku mengusap lembut pipi kanan Biu.
"Sebenernya dari dulu lo itu manis tau, apalagi sekarang lo ada di tubuh gue, jadi makin manis" Ucap Biu dengan seribu gombalannya.
"Gue... Ngantuk! " Aku berucap cepat, selanjutnya cepat cepat membaringkan tubuhku dan menarik selimut untuk menutupi wajahku yang kembali memerah.
Aku merasakan dia ikut membaringkan tubuhnya di samping ku dan memelukku dari belakang. Posisi yang sangat nyaman, beberapa menit kemudian kami tertidur.
Author pov
Biu tidak berbohong, dari dulu Bible sebenarnya menggemaskan, hanya saja wajahnya terlalu dominan untuk menjadi seorang malesub.
______________________________________
Aku masih belajar, jadi maaf ya kalau gak nyambung dan kata-katanya masih berantakan😔🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
TERTUKAR
RandomBagaimana jadinya jika dua manusia yang tidak pernah bisa berdamai mengalami hal ajaib yang membuat mereka bertukar raga sehingga harus menjalani kehidupan yang berbeda dengan kehidupan asal mereka?