^1^

37 3 0
                                    

SORRY IF TYPO
bxb content
•jangan salpak yaa!!!

HAPPY READING^^
































di sebuah komplek yg bernuansa sangat sejuk, aman damai tanpa adanya ricuh dari tetangga, kehidupan seorang seo haechan yg berusia 20thn, nampak sangat amat baik semua keluarga menyayanginya, dia anak bungsu dari 3 bersaudara begitupun anak yg paling di jaga oleh keluarganya karna dulu pernah mengalami hal yg tidak mengenakan.

rumah dari keluarga seo fams

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rumah dari keluarga seo fams

"pagi mae"

"pagi mae"

"pagi mae" ucap ketiga anak ten yg sudah berusia cukup dewasa tapi tidak dengan sifat² nya jika sudah berhadapan dengan ten.

"pagi anak² mae" ten menjawab sembari menyiapkan sarapan pagi.

"tumben pada bareng biasanya si paling lemot tuh abang" ucap ten dengan sengaja menggoda anak keduanya itu.

"mae, ish abang tuh sering kesiangan gara² adek" balik mingyu menggoda sang adik.

"lah kan kena juga adek pdhl dari tadi adek cuman meluk mae" haechan mendengus kesal karna di salahkan kakanya itu.

"yaampun kalian ini-" omongan wendy di jeda oleh kedua adiknya itu.

"kaka syuttt"  sahut kedua anak laki² itu.

wendy selalu menjadi bahan angal² dari kedua adiknya namun dia tidak pernah marah karna sudah terbiasa dengan kelakuan dua adiknya itu.

"kalian ini udh dewasa masih aja yaa" ten menggeleng kepala karna melihat kelakuan ketiga anaknya itu.

"hhe.. maaf maee" mereka menunjukkan senyum giginya itu.

selepas kelakuan mereka di rumah haechan dan mingyu berangkat bersama ke kampus, berhubung haechan hari pertama kuliah dan satu universitas dengan kaka laki² nya itu dia bakal terus berangkat bareng dengan mingyu.

"adek, kalau di kampus jangan nakal yaa" ucap mingyu.

"iya abang, adek gk pernah nakal org mereka yg selalu nakal sama adek" haechan mengerucutkan bibir nya dan membuat mingyu terkekeh gemas dan ingin sekali mencubit pipinya itu.

"nanti kalau di kampus ada apa² langsung ke abang aja yaa kasih tau jangan ada yg adek sembunyiin dari abang, oke?" mingyu terus²an mengomeli haechan bukan karna galak tapi karna dia menyayangi haechan  dia tidak mau kejadian dulu menimpa adeknya lagi.

"siapp" haechan memberi hormat terhadap mingyu.

****

sesampainya di kampus mereka berdua jadi bahan tontonan semua orang, ada yg menjulid ada juga yg menyukai interaksi antara haechan dan juga mingyu.

"abang beda fakultas sama kamu jadi kita beda arah masuknya" jelas mingyu.

"iya abang gpp adek bisa sendiri kok" haechan tersenyum terhadap kaka nya itu.

mereka berdua langsung menuju kelas mereka.

/author gk  tau sama dunia perkuliahan hhe jadi maaf kalau ada kesalahan yaaaa^^

"woii" seseorang berteriak dan itu bertujuan kepada haechan.

"i-iya" haechan gugup dan tidak berani menatap wanita yg tadi berteriak padanya.

"lo ngapain tadi tadi ke kampus bareng pacar gue?? mau genit lo?? hah??" wanita itu membentak haechan  dan beralih menatap sekujur tubuh haechan.

"lo tuh cowo, nyadar diri deh yaa mingyu tuh udh punya pacar dan gue pacaranya jadi lo gk usah sok² an deketin mingyu" wanita itu terus²an membentak haechan. yg haechan bisa lakukan hanya diam dia sangat takut jika kejadian dulu terulang.

FLASHBACK

"adek, dek jawab kaka" mingyu bersikeras memaksa haechan untuk menjelaskan apa yg terjadi pada dirinya selama ini.

"abang tenang dulu, adek mungkin mau cerita cuman blom waktunya" wendy mencoba menenangkan mingyu.

"kak, abang gk mau sesuatu terjadi sama adek, abang khawatir dia setiap pulang sekolah badan nya selalu banyak memar seperti org yg habis di pukuli" mingyu berucap dan kembali menatapa haechan.

tatapan haechan kosong saat itu dia capek sama kehidupannya sekarang dia selalu jadi bahan bullyan di sekolahnya, dia harus terus berbohong dan menyembunyikan luka yg ada di tubuhnya.

"dek, are you okayy" ucap mingyu pelan dan mencoba membuat haechan menceritakan hal apa yg terjadi pada dirinya selama ini.

"hiks, i'm not okay abang" haechan terisak pelan saat dia mengeluarkan kata² yg baru saja di ucapkan.

"sini cerita ke abang sama kaka, abang sama kaka khawatir sama kamu, mae sama daddy sedang di perjalanan untuk pulang.

" adek.. hiks.. hikss.. adek" haechan terus²an menangis dia tidak sanggup untuk menceritakan semuanya.

mingyu dan wendy tidak tega melihat adiknya seperti ini mereka memeluk haechan dengan rasa penuh kasih sayang.

"gpp kita tunggu mae sama daddy yaa, nanti kamu langsung cerita ke kita kalau keadaan kamu mulai membaik" ucap wendy dan langsung menyuruh haechan untuk beristirahat terlebih dahulu.

akhirnya ten dan Johnny tiba di rumah dia melihat sekeliling rumah dengan keadaan sunyi dan tak bersuara.

"abang, kaka" ten memanggik kedua anaknya itu dan kedua anaknya itu memeluk tubuh ten dan juga johnny.

"adek dimana?" ten bertanya dana melepas pelukan kedua anaknya itu.

"adek masih istirahat mae, dad, badan di penuh sama luka memar ntah apa yg terjadi sama adek" jelas wendy, mingyu sedari tadi hanya diam dia tidak berani berucap.

"yaudah kita kekamar adek yaa, kita denger penjelasan dia" ujar johnny.

mereka langsung menuju ke kamar haechan dan saat mereka membuka pintu kamar haechan, mereka melihat tubuh yg di tutupi dengan selimut tebal.







__________

author comeback dengan book baru, book kemaren blom bisa author lanjut maaf yaa^^

tapi kyak nya bakal book ini yg author lanjutin dulu, soalnya semua cerita di book ini udh nempel di otak author mwehehehe(〃^▽^〃)o

bantu vote and comment yaaヾ(^-^)ノ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

love at the first sight^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang