🍵Zhan Lichuan and Jing Qian (√)🍵

871-880 operasi kanker, the lie about plot

🍵871🍵

"Itu keren! Huhuhuhu...nak.....Aku sangat terharu! Terima kasih untuk tetap hidup sampai hari ini! Saya sangat senang bertemu dengan Anda ketika Anda masih anak yang luar biasa!

Qing Yang menatap kakaknya dan kemudian ke arah adik perempuannya yang berada di balik kaca. Dia perlahan merangkul Xie Qingyan dan berkata, "Dibandingkan dengan saudara laki-laki dan perempuanku, aku belum cukup baik, tapi jalanku masih panjang. Saya pasti akan membuat diri saya lebih luar biasa, ibu."

Karena dia sudah menerima saudara laki-laki dan perempuannya, salah jika terus menolak reuni dengan orang tuanya.

Ketika dia mengetahui tentang bagaimana kanker ibunya telah menyebar, dia hidup dalam penyesalan dan rasa bersalah. Dia sangat patah hati sehingga menyakitinya. Ada kalanya dia akan melakukan apa saja sebagai imbalan agar ibunya sembuh, bahkan jika itu berarti dia kehilangan nyawanya.

Dibandingkan dengan orang tua kandungnya yang kehilangan anak mereka-khususnya sepasang anak kembar. Rasa sakit yang mereka rasakan pasti bisa dibayangkan.

Karena itu, dia tidak akan menyalahkan orang tuanya. Sebaliknya, dia merasa diberkati.

Dia merasa senang bahwa tuhan masih memberkatinya.

Ketika dia kehabisan cara untuk bertahan hidup, keluarganya muncul.

Dia juga beruntung karena adik perempuannya adalah Dr. J dan dia bisa menyelamatkan ibunya.

Xie Qingyan terus menangis dan air mata terus mengalir di wajahnya.

Dia bukan wanita yang suka menangis karena dia selalu bisa menyelesaikan hal-hal yang membuatnya gila dengan uang dan tinjunya. Satu-satunya kelemahan yang dia miliki adalah keluarganya.

Dia selalu merasa seolah-olah dialah yang cukup bodoh untuk kehilangan kedua anaknya. Dia adalah alasan mengapa mereka sangat menderita, dan mereka tidak akan pernah memaafkannya. Namun, sebenarnya kedua anaknya baik hati, dan mereka tidak meragukannya sedetik pun. Keduanya langsung menerimanya.

"Bagaimana dengan saya?" Di Jingxuan menatap putranya. Dia sangat menyukai putranya yang datang bersama Jinqian sebagai saudara kembar.

Qing Yang memegangi Xie Qingyan saat dia menatap Di Jingxuan sambil tersenyum, "Ayah!"

Di Jingxuan dengan lembut menepuk punggung Qing Yang dan berkata, "Nak! Putraku yang baik!"

Seluruh keluarga berdiri di sekitar Qing Yang dan menunggu dengan sabar sampai operasi selesai.

Bai Zhen lalu masuk dengan sarapan yang bisa mengisi perut Qing Yang.

Qing Yang merasa hangat di dalam ketika dia melihat ada bubur, susu, susu kedelai, cakoi, bakpao, serta kue-kue dari toko roti yang paling dia sukai.

Dia tumbuh di panti asuhan, dan karena dia lebih ramping dari kebanyakan anak dan terlihat lembut, gadis-gadis itu selalu lebih menyukainya. Ini juga menjadi alasan mengapa anak laki-laki lain akan menggertaknya.

Kemudian, dia bertemu dengan orang tua angkatnya, dan mereka membawanya pulang.

Ketika dia pertama kali tiba, dia hidup bahagia selama 6 bulan.

Namun, ketika ayah angkatnya tiba-tiba pergi, kerabat mereka membawa pergi rumah mereka. Perusahaan milik ayah angkatnya berakhir di tangan pamannya. Ini bukan yang terburuk. Hal terburuk yang terjadi pada mereka adalah bagaimana kerabatnya mengambil semua uang dan mengumumkan kebangkrutan, tetapi ibu angkatnya harus menanggung semua hutangnya.

Pada akhirnya, ibu angkatnya yang anggun, wanita lembut harus membayar hutang sekaligus membesarkannya.

Mereka harus menjual rumah serta segala sesuatu yang berharga bagi mereka, tetapi penagih utang tidak senang dengan itu dan selalu menyuruh laki-laki memukuli ibunya.