Banyak waktu yang sudah berlalu dimana anak perempuan yang dulunya berusia 6 tahun kini berusia 17 tahun hidup dengan keluarga yang berkecukupan namun tidak dengan kasih sayang didalamnya.
Gadis yang bernama Anna Arabella memiliki kisah hidup yang cukup menyedihkan maka dari itu kita simak dan bantu Anna menjadi sosok gadis yang lebih kuat lagi kedepannya.
Waktu sekolah dasar (SD) kelas 6 aku mempunyai pengalaman buruk hampir dilecehkan oleh anak kerabat papa karena kami sering dirumah bersama itu semua usulan papa agar aku memiliki teman dirumah saat mereka sibuk dengan pekerjaannya, semasa aku sekolah menengah pertama (SMP) akupun memiliki pengalaman buruk dibully oleh anak perempuan disekolahku dan hampir diperkosa oleh teman sekolahku karena mereka merasa aku berbeda dan aku sempurna maka dari itu mereka menginginkan diriku. Setelah banyak tragedi buruk yang aku alami dalam hidupku masalahpun datang silih berganti, dirumah selalu sendiri karena orang tua sibuk dengan pekerjaanya masing-masing mereka jauh tidak memperhatikan diriku. Hari-hari berlalu bergitu saja hingga tidak kusangka aku mampu hidup ditengah-tengah rasa bosan untuk hidup di dunia ini dengan segala permasalahnya.
Seperti pagi biasanya kegiatan yang dilakukan sebelum berangkat sekolah sudah pasti mandi, ganti pakaian, sarapan bersama keluarga inti diruang makan tanpa sapa dan tanya penuh dengan keheningan hanya terdengar suara dentingan alat makan, setelah itu orang rumahpun sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Aku langsung bergegas kesekolah dengan mengendarai mobil karena lumayan jauh jarak sekolah dari rumahku sambil ditemani suara musik diheadset kesayanganku ini.
Anna termasuk anak yang berprestasi dan memiliki kecantikan diluar rata rata perempuan pada umumnya, sudah banyak piagam yang kuraih dari berbagai perlombaan baik itu disekolah maupun diluar sekolah yang aku ikuti untuk mengisi waktu bosanku karena selalu sendiri tidak ada teman baik dirumah maupun disekolah. Setelah tiba disekolah aku langsung menuju ke kelas dan belajar seperti biasanya setibanya waktu istirahat aku berpikir untuk ke toilet sebentar namun tiba tiba saat jalan menuju toilet tanganku ditarik paksa oleh kakak kelasku dia bernama Angkasa Wijaya anak kepala sekolah dia terkenal kepintarannya dan juga ketampanannya seantero sekolah bahkan kota tempat aku tinggal.
Aku spontan teriak kesakitan karena ulahnya itu, dan dia hanya tersenyum setelah membawaku kedalam toilet tanpa kata dia langsung memaksa untuk mencium bibirku dengan sangat rakus akupun memberontak dengan sepenuh tenaga namun apa daya tenaga perempuan selalu kalah dengan tenaga pria sehingga yang bisa aku lakukan hanyalah menangis dan tetap berdiam diri saat Angkasa menciumi bibirku. Setelah adegan panas yang dilakukannya padaku.
Aku menangis sejadi-jadinya dan bertanya kenapa kakak lakuin itu sama aku, salah aku apa?
Angkasa hanya tersenyum sambil berkata bibir lu manis gue suka Anna.
Kak kamu gausa gila kamu kenapa paksa aku kesini terus cium aku kaya tadi, kenapa hah jawab.
Gue suka sama lu, gue udah ga bisa tahan untuk ga milikin lu seutuhnya btw yang tadi cuma permulaan.
Kamu gila kak!! teriakku sambil menangis sesegukan.
Sttt cewe gue ga bole nangis, ucap Angkasa sambil memeluk tubuhku.
Bughh bughh akupun memukul wajah kak Angkasa dengan cukup kuat lalu pergi meninggalkannya.
.......
Next part??
Like and coments guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUTUP LUKA
Teen FictionKebahagiaan yang diimpikan namun banyak kesenggaraan yang didapatkan, inilah kisah hidup seorang gadis dengan sejuta pilu yang terpendam. Daripada kepo mending baca!!! Cerita ini murni pikiran penulis, diingatkan bahwa cerita fiksi jangan dianggap n...