Lamaran Kunikida Doppo

705 83 56
                                    

Pagi itu adalah pagi yang biasa-biasa saja, seluruh anggota detektif bersenjata masuk dan mengerjakan tugasnya masing-masing. Nakajima Atsushi kini sedang mengurus berkas-berkas yang begitu menumpuk. Bukan karena ia malas mengerjakannya, tapi ini tercampur dengan milik seniornya, Dazai. Dengan wajah tanpa dosa, Dazai menambah tumpukan itu. Benar-benar pagi yang sibuk.

"Atsushi, ini bahan presentasi siang ini. Jangan pergi kemana-mana setelah makan siang."

Atsushi segera meraih dokumen tersebut. Menatap pria bersurai lemon yang sedang membenarkan kacamatanya, Atsushi tersenyum sambil menganggukkan kepalanya ramah.

"Baik, apa ada kasus lagi?" Atsushi bertanya sambil menatap dokumen yang ia terima.

"HAH!?" Seketika Atsushi merasa matanya ingin melotot keluar untuk memastikan apa yang sedang ia baca, karena di dalam dokumen tebal itu, di sana tertulis :

CARA UNTUK MENGUBAH KEBIASAAN BURUK DAZAI : METODE ANALISIS CINTA

PROPOSAL LAMARAN DAZAI OSAMU


Kunikida Doppo

mengetahui,
Ketua, Fukuzawa Yukichi

AGENSI DETEKTIF BERSENJATA 20XX

File Nomor : ily-3000-Dzi

--

Seluruh staff sekarang berkumpul di ruangan presentasi seperti hari-hari biasa jika ada rapat penting atau kasus yang harus dirundingkan. Tapi hari ini berbeda, karena rapat sekarang berisi tentang presentasi yang telah Kunikida rencanakan.

"Baik, selamat siang semuanya, kita mulai presentasi hari ini. Tujuan dari presentasi hari ini adalah menyampaikan proposal yang telah kubuat dan kusebarkan pada kalian semua, kalian bisa membacanya." Kunikida berdiri paling depan dengan menenteng dokumen tebal itu, memimpin jalannya presentasi.

Tidak! Ini tidak benar! Tentu! Makhluk seperti apa yang ingin melamar seseorang dengan presentasi seperti itu!

Gejolak seperti itu sudah dirasakan Atsushi sejak dia duduk di sini. Dan oh! Kenapa yang lain hanya duduk dan mengamati saja! Apa yang waras di sini cuma dia!?

Tidak benar! Ini tidak benar!

Merasa tidak beres, Atsushi memancarkan pandangannya untuk menatap Dazai yang jadi objek pembicaraan sekarang, apa dia tidak malu atau apapun? Atsushi menatap...

DAZAI SEKARANG DIIKAT BERSAMA DENGAN KURSI TAPI KENAPA WAJAHNYA TETAP SAJA SANTAI.

Dazai yang sadar sedang ditatap, segera tersenyum dan berbisik pelan.

"Ano ne... Sehabis makan siang tadi, aku ingin mencoba bunuh diri, tapi aku ditangkap Kunikida-kun, jadi beginilah" ujar Dazai datar.

APAKAH ITU JAWABAN YANG WAJAR!?

Oh astaga! Apa Dazai belum tahu apa yang akan dipresentasikan oleh Kunikida? Atsushi berpikir keras.

"Kunikida... Aku pikir kau seharusnya tidak membuat dokumen seperti ini..." ujar Yosano sambil mengangkat tangannya.

Oh! Akhirnya! Sesuatu yang waras yang Atsushi harapkan.

"Begitu ya? Jika sulit dibaca, aku menyediakan versi power point nya" Kunikida sambil menampilkan power point di proyektor.

"Bukan begitu loh Kunikida-san" celetuk Atsushi di dalam hati.

Hey! Ayolah! Lagipula, orang jika ingin melamar seseorang, segera pergi kencan berdua bermesraan dan segeralah ajukan lamaran romantis sambil memberi cincin dan berkata "will you marry me?" atau apalah!?

Propose (Kunikida x Dazai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang