1W

3.6K 283 9
                                    

Happy Reading:)

"Chiko kamu kenapa si na ko gamau makan bareng" Ucap aya

"Engga mih duluan aja males aku nanti aku makan ko" Ucap chiko saat mengatakan kata males nya melirik pada chika

Mereka semua tengah berkumpul di meja makan

"Ra chik ko kalian diem aja ayo makan, chik masukin nasi kd piring nya ara" Ucap aya

"Iya mi" Ucap chika namun saat chik ingin mengambil piring ara ara langsung menjauh kan

"Gapapa ko mami aku bisa sendiri ko" Ucap ara mengambil nasi pake sendiri

"Anak anak seperti nya ada yang lagi ga beres" Batin aya

"Habis makan mami mau kalian ke ruang keluarga dulu yah" Ucap aya

"Aku ga ikut ya" Ucap chiko

"Mami bilang semua" Ucap aya

"Yauda iyaaa mah" Ucap mereka

Setelah makan mereka langsung berkumpul di ruang keluarga..

"Mami mau nanya sebenernya kalian kenapa ko kaya ada miss komunikasi " Ucap aya

"Gapapa ko mi kita baik baik aja" Ucap ara

"Udah lah bang chiko tau ko pasti ada sesuatu kan gapapa belak balak aja smaa mami" Ucap chiko emosi

"Hmm jadi gini mi selama ini chika di belakang ara punya kenalan lagi namanya badrun dia satu kampus sama chika dan dia mantan chika" Ucap ara

"Terus apa hubungannya sama rumah tangga kalian" Ucak aya

"Mami bisa liat foto ini " Ucap ara memberikan foto yang waktu itu dikirimkan oleh temannya, aya pun terkejut begitu pun dengan chiko

"Chika jelasin sama mami apa ini bener kamu" Ucap aya emosi sedangkan chika hanya menunduk dan chika pun mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban iya

Plakkk

Satu tamparan mendarat di pipi chika sangat keras sedangkan chika langsung menangis sejadi jadinya..

"Udah mi gapapa sekarang chika udah jadi tanggung jawab aku jadi mami boleh marah sama chika asalkan jangan main tangan karna ara yang suaminya pun belum pernah kasar sama istri ara, maaf ya mi udah bikin kalian khawatir sekarang ara bawa chika dulu ke kamar biar ara yang kasih teguran saama istri ara" Ucap ara langsung membawa chika ke kamar

"Bang ara kurang apa padahal ka sampe lu tega bikin dia sakit hati" Gumam chiko

"Ayo mi mami istirahat nanti pusing kepalanya" Ucap chiko menuntun aya

Setelah itu di kamar chika

"Raa aku minta maaf hiks maafin aku udah berani di belakang kamu hikss aku mohon jangan tinggalin aku hikss" Ucap chika menangis di pelukan ara sedangkan ara tidak membalas pelukan chika

"Aku gatau chik harus gimana, padahal aku selalu hargain kamu kalo kamu sibuk kuliah ya aku taunya kamu ngiris skripsi aku selalu izinin kamu aku selalu bebasin kamu tapi kenapa kamu tega giniin aku kalo aku ada salah ngomong sama aku chik jangan malah kamu cari pelarian orang lain apa lagi dia mantan kamu" Ucap ara sambil menahan tangis

"Yang paling bikin aku sakit hati nya lagi kenapa kamu harus bohong dan minum obat itu agar kamu telat hamil chik kalo kamu gamau punya keturunan dari aku bilang ga usah kaya gini aku ga akan sentuh kamu lagi kalo itu mau kamu" Ucap ara sambil meneteskan air matanya

Dengan cepat chika langsung menggeleng kuat..

"E enggaaa hiks gamauuu kamu tetep boleh lakuin hal kamu bahkan aku ga akan minum obat obatan lagi maafin aku hikss jangan berubahhh " Ucap chika menangis semakin kejer

Berawal Dari Truth Or Dare (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang