YOUNG DADDY

"Menjadi dewasa itu tidak dilihat dari umur!"

(Ini kisah tentang Zean Albirru yang terpaksa menikah muda, karna ingin menggantikan posisi kakaknya)

•••

Hari ini dikediaman keluarga Dhinata sedang mengadakan acara untuk pernikahan anak semata wayang nya

"Anak mami cantik banget sih," ucap sang mami yang melihat anak nya sedang dirias

Anindhita Cahyadi, seorang wanita yang hebat dan kuat, wanita cantik dan hampir sempurna itu adalah ibu kandung gadis yang sedang dirias

"Mami nya aja cantik, pasti anak nya juga cantik," balas sang anak sambil tersenyum

Yessica Lentara Gadis berusia 21 tahun itu adalah anak semata wayang dari pasangan Anin dan Frans papi nya, gadis cantik, yang cerdas dan sangat penyayang.

"Sebentar lagi kamu ijab kabul dan sah jadi istri orang, pasti setelah itu kamu dibawa sama suami kamu dan jarang deh ketemu sama mami.." ucap Anin dengan wajah sedih nya

"Mami.. walaupun nanti Chika gak tinggal sama mami, Chika tetap sering main kesini kok," ucap Chika dengan lembut

"Iya sayang.." Anin mencium anak nya dari belakang

"Sayang, mami keluar dulu ya, nanti kalau keluarga calon kamu datang, mami kesini lagi jemput kamu." ucap Anin

"Iya mi.."

Setelah mengatakan itu Anin pun keluar dari kamar sang anak, meninggalkan Chika bersama perias nya

"Mba udah siap ngerias nya kan?" tanya Chika pada perias nya

"Sudah mba.."

"Boleh gak tinggalin saya sendiri?.." tanya Chika dengan hati-hati

"Boleh kok mba.."

"Maaf ya mba, saya usir mba."

"Gapapa mba, kalau gitu saya permisi ya.."

"Iyaa.."

Setelah perias Chika keluar, kini hanya lah Chika seorang diri. Dia menatap dirinya di depan cermin, wajah nya berseri, selalu tersenyum, padahal dirinya menyimpan kesedihan

"Aran.. aku harap kamu bisa jadi ayah yang baik buat anak kita nanti.." ucap nya sambil mengelus perut nya yang masih rata

"Aku sayang kamu Aran.."

•••

Dikediaman pengantin laki-laki, yang awal nya mereka baik-baik saja, kini semuanya menjadi panik, karna Aran tidak ada di kamar nya.

"Pak, den Aran tidak ada dikamar nya!" ucap bi Ica pembantu rumah Harlan

"Kok bisa, Aran kemana?!" tanya Cio panik

"Saya tidak tau pak, den Aran tidak ada di kamar nya." ucap Ica

Cio yang mendengar itu, langsung menuju ke kamar Aran, diikuti oleh sang istri dan juga anak kedua mereka

Ceklek!

Cio membuka pintu kamar anak nya, benar kata Ica, Aran tidak ada di kamar nya, pintu balkon kamar juga terbuka. Cio berjalan ke arah balkon kamar Aran, terlihat ada ikatan kain disana, yang diikat di pagar pembatas hingga ke bawah

"Kurang ajar!" umpat Cio geram

"Aran kemana pah?." tanya Shani sang istri khawatir

"Aran kabur!"

Zean yang mendengar kalau abang nya kabur dari kamar hanya bisa terdiam dengan tatapan dingin nya.

"Papa mau telpon Frans." ucap Cio

Cio langsung merogo kantong celana nya, dan mengambil telpon lalu menelpon langsung Frans

"Halo Frans.."

"Ya.. lu dimana Yo, rumah gue udah rame nih." ucap Frans di panggilan

"Maaf Frans, Aran kabur.." ucapan Cio yang to the poin membuat Frans diam membeku

"Maksud lo?!"

"Aran kabur dari rumah, dia gak ada dirumah."

"APA?!"

"Terus gimana acara pernikahan nya, para tamu udah pada datang, anak gue juga udah siap!" marah Frans

"Iya Frans gue tau, maafin gue"

"Gue gak mau tau, pokoknya acara ini tetap berlangsung, gimana pun cara nya!" tegas Frans dan langsung mematikan panggilan nya secara sepihak

Cio menghela napas kasar nya saat Frans mematikan panggilan nya secara sepihak.

"Gimana pah?." tanya Shani

"Frans ngotot buat acara nya di langsung kan, dan tidak di batal kan!" ucap Cio

"Kita harus gimana pah, Aran gak ada dirumah? Siapa yang mau ganti kan Aran?!"

Zean yang sedari tadi diam, kini dia mulai membuka suara nya

"Zean yang akan gantiin bang Aran, buat nikahi kak Chika!" ucap nya tegas

Cio dan Shani yang mendengar itu, langsung menoleh ke arah Zean dan menatap nya penuh arti.

"Zean?!"

"Iya pah Zean akan bertanggung jawab!"

•••

Cio dan keluarga langsung berangkat ke rumah keluarga Frans. Sampai nya di sana mereka langsung saja melaksanakan ijab kabul nya

"Saya nikah dan kawin kan engkau Zean Albirru bin Gracio Harlan dengan putri saya Yessica Lentara binti Frans Dhinata, dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai!!" ucap Frans dengan tegas

"Saya terima nikah dan kawin nya Yessica Lentara binti Frans Dhinata dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!!" tegas Zean mengucap dengan tangan nya di atas al-qur'an

"Bagaimana para saksi sah?!"

"SAH!"

"Alhamdulilah..."

•••

Tbc

Terima kasih yang sudah membaca, vote dan komen, ditunggu ya kelanjutan nya..

"Jadilah laki-laki yang bertanggung jawab!!"

Cerita udah terbit
kalau mau baca lengkap nya kalian
bisa co di shoope firaz media

Terima kasih

See you..