"Jangan diabisin cok, rakus bener lo."
"ENAKK. Masakan emak lo enak buangett!" puji Baeksung tak henti-henti sambil mengunyah nasi goreng.
"Ya gak lo abisin juga malih."
"Hwehwehwe, nih Yum thanks a lot!!"
Yuma bergumam lalu memasukkan sesendok nasi goreng yang tersisa setengah lagi setelah di makan oleh teman magadir nya itu.
"Woy Sung!"
"Hah?? Gue disini!"
Alex menghampiri Baeksung dengan wajah sumringah. Sebelum ia berbicara lelaki itu lebih dulu mengangkat ponselnya yang memperlihatkan seluruh isi layar.
"Anjir?? Yang bener? Maret Blackpink mau konser?!"
"Iya woy akhirnya!!"
Kini Baeksung dilema antara senang atau sedih. Tentu saja dia senang karena akhirnya girlgrup favorit nya itu kembali mengadakan world tour dan Indonesia salah satu nya list di benua asia. Tapi ia juga sedih karena sadar tetap tidak bisa menonton mengingat dirinya hanyalah fanboy modal kuota dan merch saja.
"Nonton kagak lu? Ayok bareng sama gue."
"Enteng bener lu ngajaknya. Beban gue buat bayar tiket berat Lex."
"Chill, masih lama. Ini baru November, nabung dulu."
"Nabung juga harus ada duit nya cug. Gue mau nabung pake apaan? Kentut?"
"Aduh temen gue goblok banget. Sini sini," ucap Alex berbisik pada Baeksung. "Lo bisa kerja di tempat bos gue, mau kagak?"
"Kayak bos lu mau nerima gue aja."
"Urusan itu mah gak usah lu pikirin, tar gue kabarin lagi."
"Iya dah serah lu."
"Ya udah yuk ngantin, gue traktir sombat."
"Sombat sombat. Gue kan gak suka somay."
"Gue traktir batagor."
"Gas."
--
Sekarang istirahat kedua. Semua siswa kelas 11 dikumpulin di GOR karena bakal ada pengumuman. Wakasek lagi ngetes mic sambil nunggu beberapa siswa yang baru datang.
"Tes, 1, 2, 3. Oke, apa semuanya sudah disini?"
"Iyaaaa," jawab semua siswa dengan kompak.
"Bagus. Langsung saja Bapak akan memberitahu kalian terkait studytour. Bagaimana kalian antusias tidak?"
Beberapa di antaranya berteriak senang. Tapi ada juga yang hanya diam sambil berdecak. Di saat studytour yang mereka impikan sudah di depan mata namun nasib bagus tak kunjung datang.
"Studytour ini akan diadakan setelah penilaian akhir tahun nanti. Masih lama kan? Karena itu kalian bisa nabung terlebih dulu. Bapak doakan angkatan kalian semuanya ikut, aminn."
"Aminnn."
"Ck, bodoamat mereka studytour gue mau ngegame di warnet." Haruto memasang wajah malasnya sambil menyeruput es teh manis. "Ikut gak lu?"
Jo mengangkat bahu nya. "Kayaknya lo udah tau jawabannya apa To."
Pemuda itu tertawa miris. "Kapan ya orang kayak kita gak terus-terusan mikirin biaya hidup mulu? Capek. Sumpah rasanya mau cepet lulus aja terus cari kerja, punya duit sendiri, ngasih orang tua. Gak sanggup gue bebanin mereka terus."
Jo hanya diam. Kadang ia pun berpikirin sama dengan temannya itu. Memang banyak mengkhayal juga tidak bagus. Tapi apa salahnya? Siapa tau khayalan mereka selama ini di masa depan akan terwujud lebih dari yang diharapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
hometown billion ; O4L
Random"Bertarung demi uang, siapa takut?" O4L story ©haejeans, 2023