Anak baru

410 22 3
                                    

"Baik semuanye, akan ade murid baru" ujar cekgu munah.
"Silakan masuk" lanjut cekgu munah.

"Hay semua, saye [name] salam kenal" ujar [name] dengan senyum manisnya
"Duduk di bangku kosong, sebelah Ali. Ali angkat tangan" ujar lagi dari cekgu munah.

"Terimakasih cekgu" ujar [name] pada cekgu munah.

[name]pun pergi duduk di sebelah Ali.

"Hay Ali" sapa [name]
"Hay juga [name]. Kau ni pindah dari mana?" Tanya Ali
"Sekolah sana. Ntah kenapa ayah aku pindahkan aku" jawab [name].

"Yang dibelakang jangan bising!" Tegas cekgu munah
"Maaf cekgu"-[name] & Ali.

Bel sekolah berbunyi, yang tandanya sudah harus pulang sekolah.

[name] yang penasaran kenapa Ali dan Alicia pergi ke belakang, bukan gerbang sekolah pun mengikuti.

"Aik? Nak kemane mereka tu?" Tanya [name] dalam hati.

"Eh? Ada cekgu bidin juga?" Ujar lagi dari [name] dalam hati, sambil mengintip mereka.

Cekgu bidin yang tersadar kalau [name] mengintip pun mendatangi [name].

"Kau ye? Murid baru tu?" Tanya cekgu bidin
"Hehe, maaf cekgu dah intip korang. Saye hanya penasaran saje" ujar [name]

Lalu Ali dan Alicia pun datang.

"Eh? [Name] kenapa kau disini?"
Tanya Ali
"Maaf kan aku.. Aku tak sepatutnya ade kat sini" ujar [name].

Cekgu bidin melihat lihat [name] sambil berfikir.

"OH?! Kau ye, [nama panjang] anak dari tuan Gaith. Gaith dah berita tahu aku, kalau kau akan masuk academy. Kau dah tau ke?" Ujar panjang cekgu bidin.

"Aik? Sejak bila?" Tanya [name] kebingungan
"Ouh rupanye kau belum tahu. Dah jom ikut kita" ajak dari cekgu bidin.

*sedikit info, ceritanya dulu ayahnya [name] itu mantan ejen terbaik, sebelum rizwan.

[Name] pun mengikuti cekgu bidin, Ali, dan Alicia.

Dan saat di dalam lift menuju tempat academy, [name] bertanya.

"Cekgu bid-"-[name]
"Shhtt, no no. Karya, ejen Karya"- ejen Karya.

"Oh.. Oh maaf ejen karya. Ejen karya tahu darimana nama ayah saye?" Tanya [name]
"Itu mudah, dulu ayah kamu, ejen terbaik mata, sebelum rizwan" jawab ejen karya dari pertanyaan [name].

"Oh.." Jawab singkat dari [name].

Melewati perjalanan dari lift, dan kapal laut.

"Ih? Macam pelit? Ade ye academy kat ni?" Tanya [name]
"Oh iyelah ade.. Ini pun pulau tersembunyi bahkan, takde di peta" jawab ejen karya.

Ejen karya membuka pintu untuk academy dan..

"Inilah academy.. Eh? Kenape?" Tanya ejen karya
"Hah? Academy kenape? Macam.. Kena serang!" Ujar [name]

"Alamak, sebelum ni academy belum pernah kena serang" ujar ejen karya.

Lalu semua masuk kedalam.

Ali dan Alicia, sudah tahu, dan ikut berpura pura.

"Ali, Alicia, bawa [name] ke arena. Dan [name] ikut mereka" ujar cekgu bidin.

[Name] mengangguk dan mengikuti Ali dan Alicia.

"Eh.. Ali Alicia, arena tu tempat paling selamat lah kira?" Tanya [name]
"Ya mungkin" jawab Alicia.

Lalu tiba tiba ada seseorang dengan topeng, sedang melempar lemparkan kartu ke arah mereka bertiga.

[Name] menghindar dengan mudah, dan mencoba untuk melawan lelaki bertopeng itu.

Dan saat lelaki itu lemah [name] ingin menusuk dari belakang tapi, tiba tiba tanganya di tarik oleh yoyo Ali.

"Ih?! Kenapa Ali?!! Kenapa!"
Bingung [name]
"Takde, caya lah [name]" ujar Ali.

Alicia datang dengan menepuk
pundak Ali "Setidaknya dia lebih hebat dari pada kau" ujar Alicia.

Semua ejen muda yang melihat dari atas dan bertepuk tangan.

"Tahniah, [name]. Silahkan naik ke atas" ujar ejen Geetha.

Saat [name] melihat semua ejen muda, matanya hanya tertuju pada salah satunya.. Zass.

"Handsome sangat.. Siapa dia?" Tanya [name] dalam hati.

Dan saat perkenalan.. [Name] tahu tentang Zass.

*skip yo lngsng ke bagian Zass

Tiba tiba ada cahaya yang terlihat cepat dan di sekitar [name].

Lalu muncul Zass di hadapan [name] sambil memainkan pedang lipat milik [name], dan saat dia cek benar saja itu memang ada di tangan Zass.

Dan Moon datang "Uhmm kita orang panggil dia Zass. Umm dia tak cakap" ujar Moon, lalu Zass membalikkan pedang lipat [name].

"Oh nama dia Zass" ujar [name] dalam hati.

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Wehehehe, blm ad y bagian dg Zass nya, baru setengah.. Hehe
Gapapa welah ya nnt bab slnjtnya, dan y kan bru ank bru..

Zass x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang