prolog

661 33 12
                                    

Assalamualaikum

Kenal cerita ini lewat jalur apa nih?

Oh yah jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf yah biar aku lebih semangat nulisnyah ☺☺

Jangan panggil aku author atau apa lah panggil aja aku key😌

Yaudah jangan banyak ngemeng Mari kita baca

~selamat membaca
Happy reading

~~~~~~~
"Keysa bangun sholat shubuh terus siap-siap sekolah" teriak wanita paruh bayah dari luar pintu kamar. Berasa tidak ada jawaban dari dalam wanita paruh bayah itupun mengetuk pintu itu kembali

"Keysa kamu udah bangun blom sih?" Tanya dan teriak wanita paruh bayah itu

"Udah umma keysa udah bangun" ujar seseorang dari dalam sembari membuka pintu, terlihat perempuan itu seeing memakai mukena

"Umma kira kamu belom bangun makanyah uma teriak-teriak" perempuan itupun tersenyum

"Udah umma tadi keisa abis sholat jadi gak jawab" ujar perempuan itu
" yasudah sekarang siap" sekolah terus turun sarapan" perempuan itupun mengangguk

"Oh iyah umma kaira udah bangun blom?" Tanya nyah

"Belum ini umma mau bangunin dia" perempuan itupun mengangguk

"Yaudah umma bangunin dulu keira, kamu siap-siap yah" ujar wanita paruh bayah itu dan pergi dari kamar itu, perempuan itupun masuk untuk ber siap-siap sekolah.

Setelah ber siap-siap dia pun turun untuk sarapan bersama

"Pagi abi umma keira" seru gadis itu

"Pagi juga" jawab mereka kompak

"Aduh anak umma kok cantik banget hari ini" ujar umma tasya

"Ah umma bisa aja aku cantik juga karna umma juga cantik" ucapnyah malu-malu dia adalah KEYSA HUMAIRAH IZA gadis yg memiliki wajah hampir terbilang sempurna cantik, kulit bersih, hidung mancung, bibir kecil pink alami, bola mata berwarna coklat, bulu mata lentik, dan alis tebal,sangat sempurna.

"Jadi cuma ka iza aja nih yg cantik aza enggak" sahut KEIRA HUMAIRAH AZA dia adalah adik dari keisa mereka tidak kembar hanya saja namanyah yg disamakan umur mereka juga tidak beda jauh hanya beda 2 tahun keira juga tidak kalah cantik dari kakanyah tapi keira ini memiliki kulit berwarna kuning langsat dan bola mata nyah berwarna hitam.

"Heh kamu itu anak umma adik aku kalau aku cantik kamu juga cantik lah gimna sih kamu ini" ujar keisa membuat keira mendengus kesal

"Yakan aku cuma nanya loh kak baik-baik lagih nanyah nyah ini malah dijawab ngeggas lagih" ucapnyah dengan pipi yg digembung kan

"Yak kamu ada-ada aja pertanyaan nyah"

"Udah-udah anak-anak abi itu pada cantik semua" sahut abi Ramdan sembari tersenyum

"Anak-anak aja nih yg cantik umma enggak" sahut umma tasya sembari terkekeh

"Umma juga sama cantik kok tiap hari juga" keisa dan keira yg mendengar itu hanya geleng-geleng kpla karna orang tua mereka selalu menunjukan sifat bucinyah dihadapan mereka kadang keira selalu bilang iri dan ingin pacaran tapi orang tuanyah melarang keras karna mereka tau kalau pacaran itu perbuatan yg dosa maka dari itu mereka selalu membatasi pergaulannyah.

"Bucin terus,pindah yok kak ke mars" ajak keira pada keisa

"Pindah aja sendiri ngapain ngajak kaka" ujarnyah dengan muka yg dibuat sesinis mungkin membuat adiknya mendengun kesal

"Gak asik banget dah gue punya kaka" gummanyah tapi masih bisa didengar oleh semua nyah

"Udah-udah ayok sarapan keburu telat sekolah kalian" ujar ayah dan semuanyah pun sarapan tampa mengeluarkan suara hanya sura dentuman sendok saja yg terdengar.
Setelah acara sarapan telah selesai keisa dan keira pun berpamitan kepada kedua orang tuanyah untuk bersekolah

zaysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang