Di tengah pelajaran
"Huh, bosen" axel menyelusupkan wajahnya di antara tangan
"Lioo~" axel menoel tangan teman sebangkunya, lio
"Hm?"
"Bolos kuy"
"......"
"Ya ya ya"axel menampilkan puppy eyes nya, lio tersenyum
"Gass"
"Pak izin ke toilet"
[Little Psycopath Or Baby]
Axel dan lio sekarang berada di rooftop, mereka berbincang ria sambil memakan cemilan yang tadi mereka bawa
"Lio, punya rokok ga?" Ucap axel tiba tiba, lio menatap axel ragu
"Eh, lu yakin?"
"Yaa, cepet siniin"
Sedang kan di balik pintu roof top seorang pemuda menyender kan badannya sambil menyeringai
"Cih, two naughty bunny heh" ia kemudian menelfon seseorang
"...."
"Kelinci kecilmu mulai nakal, Aarash"
"...."
"Hmm"
Pemuda itu menutup telfon lalu berbalik
"Ekhem" lio dan axel menoleh, kemudian mata keduanya melotot
"E eh, halo pak ketos" ucap axel sambil tersenyum canggung, jujur orang di depannya ini mempunyai aura yang tidak bersahabat
Pak ketos aka Vernon menatap kedua nya datar, lalu menarik kerah baju kedua kelinci itu
"Eh eh, aduh kita mau di bawa kemana"
"Ish, gw kecekik"
"Woy, lepasin"
"Lepasin~, ntar gw kasih permen deh"
Vernon tak mempedulikan ocehan mereka berdua, ia terus menarik keduanya, hingga tiba di ruang ketua osis
Ia masuk, di dalam Aarash sang ketua geng motor sudah menunggu
"Nih" vernon menarik kerah lio lalu menyerahkannya pada aarash
"Thanks bro" aarash menyeringai lalu memukul tengkuk lio dan pergi dari sana
Vernon menatap datar sedangkan axel sedikit mematung ketika melihat sohibnya di bawa ala karung beras oleh ketua geng itu
"A anu-" axel menelan ludahnya susah payah, ketika melihat ernon yang ikut menyeringai
"Nah sampai mana kita tadi, oh ya hukuman" vernon melangkah mendekati axel yang menjauh
'oh, tidak'
Saran dan kritik di persilahkan
See you ⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Psycopath Or Baby
RandomAxel D Rudiart seorang anak yang tumbuh di lingkungan kriminal. kejahatan, penculikan bahkan pembunuhan sudah biasa baginya, tinggal tanpa orang tua pun bukan masalah yang besar, karna ia sudah terbiasa sendirian book ke-3 alur dan lata kata masih...