(LENKE)Fanfic Ao3 LOTM

Summer Letters (5)

⋆˚࿔ ℓєηкє 𝜗𝜚˚⋆

Bab 5

-------------------------------------

Ini semakin buruk.

Klein hampir tidak punya banyak waktu untuk tetap terjaga. Dia tidur meringkuk di kamar yang gelap sepanjang hari, dan hampir tidak bisa mempertahankan bentuk manusianya. Hanya ketika dia ingin meminta pelukan atau ciuman dia berjuang untuk membentuk tubuh bagian atasnya. Leonard mencium ringan bibir dinginnya yang seperti tentakel, dan cacing yang membentuk bibir itu samar-samar terlihat meronta dan menggeliat.

"Kamu berada di batas," kata Pallez.

Leonard tidak berbicara. Dia dengan lembut menempatkan Klein, yang telah mengantuk lagi, di atas bantal dan menutupi selimut, meskipun dia tahu bahwa hanya ada sekelompok cacing di bawah selimut yang hampir roboh. Hari-hari ini, kecuali untuk pekerjaan yang harus dilakukan gereja, Leonard telah menjaga di kamar tidur yang gelap dan kecil ini, dia belum makan atau tidur - tentu saja, kepribadian dan karakteristik jalan dewa memungkinkan dia melakukannya dengan mudah. Sudah sampai pada titik ini, tetapi masih mengkhawatirkan Pallez.

"Kamu harus jelas, ini bukan mantan rekanmu, ini hanya boneka rahasia," Pallez memandangnya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kupikir kamu hanya kurang persahabatan, tapi sekarang menurutku kamu terlalu setia padanya. Terlalu banyak perasaan yang seharusnya tidak ada di sana?"

"Apakah kamu jatuh cinta dengan boneka rahasia?" Pallez bertanya.

"...Tidak, aku hanya menyukai satu orang," jawab Leonard. Tentakel terbentang dari selimut dengan lemah, melingkari pergelangan tangan Leonard.

"Lalu kenapa kamu-"

Leonard tetap diam, hanya menundukkan kepalanya dan mencium bulu mata gemetar gelisah dari orang di tempat tidur.

Semuanya sebenarnya memiliki tanda-tanda, pikir Leonard, kelesuan boneka rahasia yang tidak masuk akal sebagai makhluk mitos, penolakan untuk mengubah bentuk manusia untuk keluar, dan ketergantungan yang semakin besar pada Leonard - ini bahkan dapat dipahami sebagai semacam bantuan. Tetapi Leonard tidak menyadari kelainan sedikit pun. Dia menuruti rasa kepuasan palsu yang telah lama ditunggu-tunggu, dan hanya peduli pada perasaan kecilnya sendiri, jadi baru pada akhirnya dia menyadari bahwa dia tidak dapat menyimpan apa pun. .

Dia tidak pernah bisa menjaganya, meskipun dia hanya boneka rahasia.

Duduk di ruangan gelap ini, Leonard sering lupa berlalunya waktu. Melihat sosok boneka yang runtuh, dia akan berpikir tentang Klein yang berbaring diam di atas tembaga dingin di ruang bawah tanah yang dingin dari Perusahaan Keamanan Kamar Blackthorn Tingen. Tubuh pucat dan dingin di platform. Karena pekerjaan koroner baru setengah selesai pada saat itu, jadi tubuhnya terlihat tanpa penutup apapun, noda darah telah dibersihkan, dan segala sesuatu tentang dirinya-ekspresi sedikit terkejut, luka mengerikan mengalir di dadanya, luka-luka dan memar di sekujur tubuhnya selamanya. Kakinya terlihat di depan mata Leonard. Kematian dengan kental mengotori setiap inci kulit yang seharusnya hidup, menghancurkan semua imajinasi indah yang hidup.

Leonard ingin muntah saat itu, dia muntah dan membungkuk, mencoba memuntahkan kesedihan yang hampir menghancurkan permukaan tubuhnya, sama seperti dia yang merasa sakit saat pertama kali melihat mayat dua tahun lalu. mempromosikan Nighthawks.

Adegan itu masih menjadi mimpi buruknya. Dia tidak berani melihat langsung ke tubuh telanjang Secret Puppet pada awalnya, karena dia dengan pengecut tidak ingin mengingat momen itu. Dan kemudian, dia menggunakan boneka rahasia itu sebagai benteng melawan mimpi buruk ini. Dia meringkuk di dalamnya, dan dia bisa berpura-pura bahwa semua perubahan tidak pernah terjadi, dan bahwa teman-temannya tidak terjebak di dunia luar biasa yang seperti rawa ini. -dalam pandangan Leonard Ayolah, itu hampir seperti proses membunuh dirinya sendiri, karena dia telah melihat segalanya dari peramal kecil bermata cerah di awal, jadi dia tidak bisa menahan perasaan sedih tentang perubahan ini.