Balas dendam adek ke kakak

Balas dendam Part 1

ADEK : Nggak lama setelah kakak ku meninggalkan kamarku tiba tiba ikatan di tangan kanan ku mulai mengendor...
Aku pun tidak mau menyia - nyiakan kesempatan ini..
..Aku raih simpul dengan jari jari ku dan melepaskan tangan ku yang kulanjutkan dengan melepaskan kain yang mengikat kaki ku.
".........akhirnya bisa lepas juga......." Kataku dengan nada yang lega sedikit ngos-ngosan.

Setelah lepas aku melamun sejenak dan terfikir di kepalaku buat balas dendam.
"Emmmm apa aku bales perbuatan kakak tadi ya?...oke lah aku akan balas perbuatan kakak ke aku tadi" dengan tertawa jahat.😈

KAKAK : Aku masuk ke kamar ku dengan wajah yang tersenyum. Aku masuk ke kamar mandi untuk mengembalikan botol lotion dan babyoil, dan kemudian membersihkan wajah dan tangan ku yang penuh dengan babyoil.
Aku lalu langsung berbaring diatas kasur ku dengan kedua tangan berada di belakang kepala.
Mungkin menyiksa orang seperti tadi memang cukup melelahkan, sampai-sampai aku tertidur dengan nyenyak.

ADEK : Aku yang kesal dan mau balas dendam langsung menuju kamar kakak. dan tidak sengaja melihat kakak yang tertidur pulas memakai camisole dan hotpant saja.
"Ternyata kalo dilihat - lihat kakak lucu juga kalo tidur pake pakaian itu" kataku dengan sedikit senyuman jahat😈.

KAKAK : Aku yang sudah terlelap di dalam tidurku tidak sadar ada tamu yang tidak diundang berada di depan pintu kamarku.
Dengan suhu AC yang cukup rendah, aku makin lama makin pules meskipun baru menutup mata beberapa saat yang lalu

ADEK : Setelah itu aku langsung menuju kamar ku mengambil beberapa alat ( saputangan, tali, dan lakban )...lalu aku begegas menuju ke kamar kakak...aku berjalan jinjit supaya kakak tidak terbangun mendengar langkah kakiku.
Kemudian aku membungkus tangan kakak dengan lakban supaya tidak ada kesempatan bagi kakak untuk melepaskan simpulku.
Setelah itu lanjut aku buat simpul ke tangan kakak yang sudah ku kaitkan ke kaki kaki tempat tidur.
Dan aku lanjut mengikat kaki kakak.....nah posisi kakak sekarang sudah membentuk X.
" Hahaha sekarang kakak sudah terikat dan sudah waktunya untuk kakak merasakan balasannya" tawa jahat ku yang agak pelan😈....kemudian aku mematikan AC yang ada di kamar kakak dan aku ganti dengan menyalakan penghangat ruangan supaya kakak keringetan.

KAKAK : Aku yang terlalu pulas tidur tidak sadar kalau adek sudah mengikat semua pergelanganku. Hanya sampai ketika aku mulai merasakan hawa ruangan yang tiba-tiba menjadi cukup hangat, yang membuatku terbangun karena merasa sedikit gerah.
"Mmhm.. Eh? Eh!? Apaan ini?!" aku terkejut setengah mati ketika melihat kedua lenganku sudah terbentang ke tiap ujung tempat tidurku.

ADEK : Aku yang melihat kakak sudah terbangun lantas agak mengejek kakak..
"Lohhh udah bangun ya kak? Gimana enak tidurnya?..Coba gerakin tangan sama jari kakak bisa nggak?😏"..kataku sambil membawa baby oil yang ada di kamar mandi kakak.

KAKAK : "Uhggh! Apa maksud adek giniin kakak.!!?" Aku mencoba meraih simpul dari tali yang mengikat tanganku dengan jari-jemari ku sebagai reflekku untuk mencoba kabur dari sebuah ikatan. Namun aku dibuat terkejut dengan perkataan adek, seluruh jari ku sudah dilakban dengan aman, sehingga membuat harapanku langsung hancur.

ADEK : "hehe..masa nggak tahu maksud adek giniin kakak?!"..
Tanyaku dengan nada yang mengejek.
"Terus maksud kakak ngiket adek tadi apa coba?!"

KAKAK : Wajahku memerah ketika sadar kalau situasinya sekarang sudah terbalik. "B-Berisik! J-Jadi sekarang kamu mau apain kakak..!?"
Aku yang masih memiliki sedikit harapan untuk bisa lepas dari ikatan simpul yang cukup kencang itu, tidak berhenti menggeliat yang pada akhirnya tidak membuahkan apapun selain membuat tubuhku tambah berkeringat.