Bachira & Lato-Lato

1.2K 130 12
                                    

   Di kediaman keluarga Bachira nampak sekumpulan binatang yang lepas dari-
maaf, sekumpulan anak-anak esempe yang sedang nongkrong.

   "Bro, jangan main game mulu, nanti matanya keluar loh" Ucap Isagi kepada Nagi yang sedang push rank.

  "Logika dari mana coba main game matanya keluar" Jawab Reo membela sahabatnya.

  "Yang lain pada kemana? Tadi di grup ngomongnya 'Iya-iya' Eh yang datang cuma 4 orang, konthol emang" Chigiri melihat kearah jendela sembari menunggu teman-temannya.

   "Paling masih dijalan, remaja jompo makanya jalannya lambat" Jawab Isagi kepada Chigiri.

  "4 apanya? Gw ama Otoya ngga lu itung? Jahat lu broo" Karasu mengalihkan pandangannya dari handphone dan menatap wajah Chigiri dengan wajah tersakiti yang dibuat-buat.

  "Ah, lu mah bukan circle kami" Sahut Isagi.

  "Kukira hubungan kita semua spesial, ternyata diriqu bahkan tydak dianggap sebagai bagian dari circlemu, ahhh betapa jahatnya dunia, hikss"

  Chigiri merinding, apa-apaan ni orang, alay bat dah.

  "Kalian nggak ada niatan ngusir ni oran-"

  Brukk

  Bachira membuka pintu ruangan tersebut dengan wajah yang berseri-seri.

  "Kalian tawu kan mainan yang viral itu?! Liat nih" Ucap Bachira sambil memperlihatkan sebuah lato-lato berwarna biru.

  "Emang lu tau cara mainnya?" Tanya Otoya kepada Bachira.

  "Tau lah! Gw ni sebenarnya dewa lato-lato!"

  Teketektektektektektektek

  "Gimana? Keren kan? Bachira Meguru gitu lowh awokawokawok"

  "Halah gitu doang, teknik helikopter bisa nggak lu? Kalo lu bisa gw kasih 5 rebu" Karasu menantang Bachira untuk melakukan salah satu teknik bermain lato-lato.

   "5 rebu doang?"

   "Reo, lu nggak usah ngomong gitu ya"

   "Ez itu mah, liat nih"

Teketektektektektektektekte--

DUKK

  Tali lato-lato yang Bachira mainkan secara tiba-tiba putus dan mengenai pemiliknya.

  "Awokawokawok, makanya jangan banyak gaya"

  "Sakit nggak bro? wkwkwk"

  "Pfft- Pala lu gapapa?"

  ". . ."

 
   Tak ada jawaban dari Bachira.

  "Chir?" Panggil Isagi.

   ". . ."

   Masih tak ada jawaban.

  "Napa lu? Jangan diem-diem mulu" Chigiri ikut-ikutan memanggil Bachira.

  Isagi mendekati Bachira yang terbaring dilantai.

  Tangannya menyibakkan poni Bachira, dan disitu dia melihat sesuatu.











  "WEHHHH COKK, PALANYA BERDARAH, GIMANA NI" Isagi panik melihat keadaan temannya saat ini.

  "HAH?! ANJIRTT"

  "PANGGIL BAPAKNYA, MINTA TOLONG!!" Ucap Reo yang ikut panik

  "OM TOLONG OM, MEGURUNYA PINGSAN!!" Otoya berteriak meminta pertolongan kepada tuan rumah.

  "Emang Bachira punya bapak?" Tanya Nagi kepada teman-temannya.

  ". . ."

 
 
















































  Sorry kalo ada typo, dan sorry juga kalo cringe 😔☝️

Slebeww | Blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang