PROLOG

7 2 0
                                    

Haii!!

selamat membaca ai

Dalam sebuah kamar yang bernuasa hitam putih itu seorang remaja terbaring dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya yang menggigil. Rintihan kedinginan itu terdengar begitu ngilu.

" lea..lea" sedari tadi hanya itu yang keluar dari mulutnya.

"astaga sayang badan kamu makin panas. Kita kerumah sakit aja ya?" bujuk Ana bunda Abip.

"lea.." Abip terus menyebut nama itu.

"Lea siapa sayang? Apa dia teman kamu. coba bunda liat hendphone kamu biar bunda telfon dia suruh kesini." Ana mulai mengotak-atik handphone putra kesayangannya namun nihil ia tidak menemukan kontak yang bernama lea.

" yaudah bunda cari dia ke sekolah kamu aja ya, kamu disini dulu sama bibi." Ana beranjak dan menemui ART nya untuk meminta ia menjaga anaknya.

" bi.. Saya mau keluar sebentar, tolong jagain Abip" pintanya.

"baik nyonya" bi Inem mengganguk sopan.

Suara deru mobil terdengar sampai kamar Abip tetapi ia tetap setia dengan selimutnya. Ia menggigil sembari terus menyebut nama seseorang.

Cukup sekian terima vote

Bintangnya ai jangan lupa ya
See u

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AURALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang