{[END]}Umpan meriam dari serangan balik di hari-hari terakhir

Bab 211-220

Novel Pinellia

Bab 211 Energi Sistem Cahaya (2 lagi)

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 210 Light Zombies (1 lagi)

Bab selanjutnya: Bab 212 Informasi Rahasia (3 lagi)

    Lima hari kemudian, Ouyang Xu membawa pulang Guan Lei dan Mu Xiaolou.

    "Kamar tidur utama di lantai dua adalah tempat aku dan Haotian tinggal. Kamar tidur kedua adalah kamar putraku Xixi. Kamu bisa memilih kamar lain. Ini untuk berganti pakaian! "Saat dia berbicara, Ouyang Xu melambaikan tangannya, dan beberapa pakaian pakaian bersih muncul di meja kopi.

    “Terima kasih, Dokter Ouyang!” Guan Lei berterima kasih padanya, dan mengambil pakaian itu di atas meja.

    "Pergilah ke atas dan mandi dan ganti pakaianmu. Bau aneh kalian berdua benar-benar tidak enak. "Berbicara tentang ini, Ouyang Xu mengerutkan kening.

    “Oh!” Mengangguk, keduanya mengambil pakaian mereka dan pergi ke lantai dua.

    "Ayah, apakah kedua paman itu pengemis? Mereka berpakaian sangat aneh, dan mereka masih bau!" Sixi bertanya dengan rasa ingin tahu sambil duduk di samping Ouyang Xu.

    Mendengar pertanyaan Xiaowa dari belakang, tiga garis hitam meluncur di dahi Guan Lei dan Mu Xiaolou. Melihat penampilannya sendiri, dia benar-benar tidak bisa menyalahkan anak orang lain.Pakaian yang compang-camping, ditambah dengan bau yang tidak sedap setelah interpretasi, benar-benar terlihat seperti pengemis!

    "Hahaha, kedua paman itu tidak meminta makanan, mereka berlari untuk mengalami hidup. Mereka adalah teman ayahku, dan mereka akan tinggal di rumah kita di masa depan!

    " di masa depan!"

    “Ya, mulai sekarang, Xixi bisa bermain dengan mereka!” Mengangguk, Ouyang Xu setuju.

    Di lantai dua, Guan Lei memilih kamar tidur terjauh dari kamar tidur utama sebagai kamarnya dan Mu Xiaolou.

    Keduanya mandi dengan nyaman di kamar mandi, lalu berjalan keluar dengan dibungkus handuk.

    "Bagaimana dengan rasa terima kasih menjadi manusia?" Guan Lei bertanya sambil tersenyum, melihat ke arah kekasihnya yang duduk di sampingnya.

    “Aku sangat senang.” Saat dia berbicara, Mu Xiaolou menyentuh luka di tangannya, yang dibelah oleh dokter militer Ouyang ketika dia memverifikasi efek detoksifikasi. Ketika rasa sakit yang telah lama hilang menyebar di punggung tangannya, Mu Xiaolou sangat bersemangat hingga dia hampir menangis.

    "Xiaolou, bagaimana rasanya jika kamu mengatakan kita akan keluar sekarang?" Tanya Guan Lei, melingkarkan lengannya di pinggang kekasihnya.

    Mendengar kata-kata kekasihnya, wajah Mu Xiaolou memerah. “Tidak, aku tidak tahu!”

    “Apakah kamu ingin mencobanya?” Guan Lei bertanya dengan suara menggoda di dekat telinga kekasihnya.

    "..." Mendengar kata-kata Guan Lei, Mu Xiaolou semakin tersipu.

    Mencium bibir kekasihnya dengan ringan, Guan Lei menekannya di tempat tidur ...

    Berjalan ke kamar, melihat keduanya saling berpelukan dan berguling-guling di tempat tidur, Xixi mau tidak mau berkedip.

    “Apakah kalian berdua berhubungan seks?”

    Mendengar suara itu, kedua orang di tempat tidur itu berpisah pada saat yang sama, dan menatap anak penasaran yang berdiri di samping dengan mata berbeda.