Elthan Gabriel nama yang tidak pernah absen di mading sekolah. salah satu cowo yang paling di idam idamkan di SMA Conlin
Kaliza Grania. menjadi salah satu murid yang dipercaya oleh guru untuk mengikuti olimpiade debat, memiliki wajah cantik membuatn...
"El nanti nginep rumah?" ucap Kaliza yang berada disamping Elthan, mereka berjalan beriringan di koridor menuju kelas, tidak sedikit pasang mata yang melihat mereka karna Elthan yang merangkul bahu Kaliza padahal itu sudah hal biasa yang mereka lakukan.
"Iya, tapi gue pulang telat ada rapat osis jadi lo mau pulang sendiri apa nungguin?"
"Engga gue pulang bareng Bella nanti kita mau keluar, heran perasaan osis rapat mulu"
"Yakan kita lagi nyiapin acara buat penerimaan siswa baru"
"Ih cepet banget bentar lagi kita naik kelas, yauda gue masuk dulu ya bye" kata Kaliza dengan menurunkan tangan Elthan dari bahunya, tiba tiba terdengan teriakan seseorang dari belakang.
"HELLO GAESSSS KEMBALI LAGI DI VLOG GG GAVIN GANTENG NAH YANG INI NAMANYA KALIZA" sebelum kaliza masuk ke kelas Gavin dengan cepat menarik tas nya dan mengarahkan kamera ke cewe rambut panjang itu, Kaliza menoleh sedikit dan melambaikan tanganya
"Hai aku Kalizaaa" sapanya dengan tersenyum kalem
"Dih sok kalem" cibir Elthan melihat kelakuan temanya itu
"Apasi gue kan emang kalem" ucapnya dengan nada lembut masih mempertahankan pencitraannya
"Kalau yang ini namanya Elthan guys" Gavin mengarahkan kameranya ke depan cowo itu
Elthan segera mengambil kamera itu dari tangan Gavin
"IH IH GUE MAU IKUTTTT SINIIN KAMERANYA" teriak cewe berkuncir kuda yang berlarian di Koridor menghampiri mereka
"Nah ini anaknya Pak Ryan, Bella namanya guys" Elthan mengarahkan kameranya ke Bella "Sialan" umpatnya mendengar Elthan menyebutkan nama papanya
"Hellow hellow nama aku Bella cewe paling cantik sedunia" kata Bella dengan mengerlingkan matanya ke arah kamera
ding dong....
Bel masuk sekolah sudah berbunyi menandakan jam pertama akan dimulai
"Oi kamera gue siniin Bel cepetan" Gavin menghampiri Bella dan segera mengambil kameranya ia sangat panik karna melihat Bu Susi berjalan ke arah mereka, ralat tapi ke kelas Kaliza dan Bella.
Bella menggandeng tangan Kaliza agar cepat cepat masuk kelas "Vin nanti jangan lupa tag gue ya" ucap Kaliza
"Iye udah sana lo berdua masuk buruan" ucap Gavin dengan tangan layaknya mengusir kucing
"Kal belajar yang bener loh ya jangan tidur, jam pertama kimia kan? dengerin tuh gurunya biar paham kalau semisal ngga paham nanti pas di rumah gue ajarin ngerti?" peringat Elthan ke pada Kaliza jujur ia sangat heran Kaliza ini sangat pintar dibidang pelajaran lain tapi sangat bodoh bila pelajaran kimia
"Iya iya" lirih Kaliza tidak lupa Bella yang menarik tangannya agar masuk ke kelas
mereka sudah duduk di bangkunya tidak lama guru kimia itu sudah berdiri di depan papan tulis.
"silahkan dibuka bukunya halaman 105"
. . . . .
Elthan memasukan buku yang diatas meja kedalam tasnya "El futsal besok main ngga?" tanya Arsen kapten futsal sekaligus teman Elthan juga
"ikut" sahutnya
Arsen hanya mengangguk angguk
"Sen ps ayo dirumah gue?" tanya Gavin yang tiba tiba udah ada di samping Arsen
Arsen melirik sekilas lalu mengangguk
Gavin tidak menawarkan Elthan karna sudah tau temannya itu sedang tidak bisa.
Mereka bertiga berjalan keluar kelas, Elthan menghampiri Bella yang sedang duduk sendirian
"Kaliza kemana?" tanyanya
Bella mengangkat kepalanya menghadap Elthan
"Lagi ngumpul sama anak dance bentar lagi balik kayaknya" sahut Bella
Benar kata Bella, Elthan bisa melihat Kaliza berjalan ke arahnya dengan susah payah, koridor sangat ramai sekarang karna bel pulang sudah berbunyi
Elthan segera menggenggam tangan Kaliza dan menariknya dari kerumunan
"Gila rame banget" ujar Kaliza setelah berhasil keluar dari kerumunan, itulah mengapa ia selalu keluar kelas terakhir agar nanti tidak berdesak desakan dengan yang lain
"sini" Elthan menarik tangan Kaliza agar lebih dekat denganya ia membersihkan keringat yang ada di wajah Kaliza
"Mau keluar kemana?" tanyanya dengan membenarkan rambut Kaliza yang sedikit berantakan
"Cafe kayaknya" sahut Kaliza
"Elthan buruan udah pada kumpul semua" seru seseorang dari jauh ia melambaikan tangan agar yang dipanggil itu tau keberadaannya
"Iya bentar" jawabnya sedikit kecang
Elthan melihat ke arah Kaliza "Kal hati-hati pas keluar, nanti kalau udah selesai rapat gue langsung kerumah" ucap Elthan
"Iya-iya udah buruan sana" sahut Kaliza sambil mendorong bahu Elthan agar segera pergi
Kaliza bisa melihat Elthan berlari kecil ke arah temennya ia pun menoleh ke arah Bella
"Bel ayo" ajaknya dengan menarik tangan Bella agar berdiri dari duduknya
