02 : They Call Me Weird

3 1 0
                                    


Hari ini Taeyong memilih tidak sekolah. Lagi-lagi membohongi Jisoo. Dia bilang, Sana akan pulang di pagi hari, jadi dia tidak bisa sekolah.

Padahal aslinya semua ini terjadi karena dia benci sekolah, atau mungkin sekolah yang membenci dia? Ya sepertinya keduanya.

Taeyong sebenarnya bukan anak pintar, bukan juga anak bodoh. Dia biasa saja. Tapi dia malas setengah mati. Nilainya selalu jelek karena itu.

Taeyong juga bukanlah anak yang populer. Dia bahkan tidak punya teman selain Jisoo. Taeyong seperti tidak 'terlihat' di sekolahnya.

Mungkin jika ada yang bertanya, "Kau kenal Taeyong?" Mereka pasti akan menjawab, "Ah, anak aneh dari kelas 9C, itu ya?" Atau, "Siapa? Aku tidak kenal."

Dari awal masuk sekolah, Taeyong sebenarnya bukan pemalu. Tapi dia terlalu gengsi. Dia tidak mau mengajak kenalan duluan, sehingga berakhir tak ada yang mau berkenalan dengannya. Dia berakhir sendirian di kursi belakang. Setidaknya lebih baik sebelum seseorang datang ke kehidupannya dan membuatnya semakin parah. Taeyong menyesal pernah menyebutnya sebagai malaikat.

Namanya, Yuna. Shin Yuna. Dari awal kedatangannya, orang-orang begitu menyukainya. Dia itu cantik sekali, baik, dan sangat pintar dalam berbicara. Orang-orang seakan terhipnotis saat dia mulai menggerakan mulutnya.

Dan sekolah mereka ini hanyalah sekolah biasa. Bisa dibilang sebagai sekolah terpencil. Karena tempatnya persis berada di daerah terpencil. Dan isinya hanyalah orang dengan wajah pas-pas-an dan kantong pas-pas-an juga. Taeyong adalah orang yang paling kaya di sekolah itu.

Dan Yuna yang sangat cantik, langsung menjadi populer di sana. Dia memiliki begitu banyak teman. Tapi sialnya, Yuna malah tertarik dengan Taeyong. Dia terus saja mendekati Taeyong. Sampai akhirnya mereka berteman dekat. Tapi sayangnya, teman-teman Yuna mulai menjauhinya. Mereka tidak suka Yuna berdekatan dengan Taeyong. Alasan yang cukup sederhana, "Taeyong itu aneh."

Yuna panik seketika. Dia tidak mau kepopulerannya hilang begitu saja hanya karena Taeyong. Akhirnya gadis ini, menfitnah Taeyong.

"Aku pernah ke rumah Taeyong, kamu tahu, ibunya ternyata seram sekali, aku sangat takut. Rumahnya juga sangat aneh. Bau daging busuk." Ujarnya waktu itu.

Semuanya fitnah, karena faktanya, Taeyong tidak pernah membawa Yuna ke rumahnya.

Semua perasaan Taeyong ke Yuna hilang saat itu juga. Hanya benci yang tersisa. Karena Yuna Taeyong di benci seluruh orang. Dan dianggap begitu aneh. Bahkan jika ada tugas kelompok, Taeyong tidak pernah kebagian. Karena gurunya pun tau, tidak ada yang mau kerja kelompok dengannya. Anak aneh.

Tapi sekarang, sejak adanya Jisoo.

Taeyong tidak pernah sendirian lagi.

[1] HelpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang