01

1.5K 106 1
                                    

Pada tengah hari dimana cuaca sedang panas-panasnya terlihat seorang gadis cantik sedang bersantai di halaman belakang rumahnya dengan rambut panjang yang tergerai ia fokus membaca buku novel dengan sebuah headphone yang terpasang di kedua telinganya.

Gadis itu sesekali menyeruput jus jeruk yang sudah di sediakan oleh pelayan untuknya sesekali pula ia menggoyangkan ayunan yang ia duduki agar bergerak, angin bertiup pelan menyapu wajah mulus si cantik dan hal itu menambah ketenangan untuknya.

Hari ini hari minggu, memang pas bukan untuk bersantai di hari yang di sukai orang-orang itu?

"Sunoo"

Gadis itu alias Sunoo menoleh saat merasakan sebuah tepukan pelan pada pundaknya.

"Eomma? Wae?" Sunoo melepaskan headphone nya dan membiarkan benda yang mengeluarkan lantunan musik itu agar menggantung pada lehernya.

"Eomma ada kabar baik" ucap ibu Sunoo dengan kegirangan.

Sunoo tersenyum melihat ekspresi sang ibu lalu ia pun menepuk tempat di sebelahnya yang kosong.

"Katakan padaku, kabar baik apa itu?"

"Lebih baik kau lihat langsung"

Sunoo mencebik lalu menutup buku novelnya dan menyimpannya di atas meja yang ada di samping ayunan.

"Eomma...jangan membuatku penasaran"

"Baiklah, eomma akan memberimu petunjuk"

Kedua alis Sunoo terangkat menunggu apa yang akan ibunya ucapkan.

"Ini adalah sesuatu yang sangat spesial untukmu, kau sudah menunggu hal ini sekitar... lima atau empat tahun yang lalu? Berapa usiamu sekarang?"

"Aish eomma~" Sunoo merengek, ia kecewa karena ibunya tak mengingat usia anaknya sendiri padahal wanita dewasa itu hanya memiliki satu anak semasa hidupnya.

"Hahaha maaf sayang eomma lupa" wanita itu pun memeluk putrinya sebentar lalu melepaskannya lagi.

"Ayolah cepat tebak"

Sunoo mengetuk dagunya dengan melihat atap penutup ayunan yang ia duduki.

"Lima atau empat tahun lalu ya?"

Sunoo berdiri dari duduknya dan mulai melangkah mondar mandir di hadapan ibunya, tak lama tubuh itu menegang dengan degup jantung yang amat cepat.

"Is that...him?" Sunoo sedikit ragu dengan perkiraannya, ia takut kecewa dengan fakta bahwa yang ada di pikirannya saat ini bukanlah yang ibunya maksud.

Namun ketakutan Sunoo menghilang begitu saja saat ibunya mengangguk dengan senyuman lebarnya.

"Dia benar-benar sudah kembali?"

"Yes sweetie pie, he's back"

Pipi Sunoo yang sudah memerah karena cuaca panas kini semakin memerah karena seseorang yang ia tunggu-tunggu akhirnya kembali padanya.

"KYAAA EOMMA AKU AKAN MENEMUINYA" Sunoo dengan tergesa meninggalkan ibunya yang masih setia menutup telinganya rapat-rapat karena suara nyaring putrinya.

"SUNOO, TUNGGU"

Putrinya itu bahkan mengabaikan panggilan darinya.

"Astaga..."














Sunoo melangkahkan kakinya keluar rumah dengan gembira, ia bahkan tak berniat berdandan terlebih dahulu, ia tak peduli toh mau bagaimana pun Kim Sunoo akan tetap cantik yang terpenting saat ini adalah ia harus segera menemui seorang pria yang menjadi teman kecilnya, yang menjadi cinta pertamanya dan yang selalu melindunginya.

Y̶o̶u̶ ̶b̶e̶l̶o̶n̶g̶ ̶w̶i̶t̶h̶ ̶m̶e̶ || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang