Mengatur Ulang Kehidupan di tahun 1990-an [END]

Bab 6-10

Novel Pinellia
Bab 6 Kereta Api
matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Bab 5 BlazerBab selanjutnya: Bab 7 Tahi Lalat Merah

    Di stasiun kereta, Wang Li'an menyerahkan mobil kepada rekan-rekannya yang bekerja di stasiun, dan dia serta Sun Yiping mengangkat barang bawaan dari mobil.

    Lu Xiaomiao ingin membantu, tetapi segera dihentikan, "Kakak ipar, kamu tidak perlu pindah, kita bisa membawa barang bawaan ini."

    "Ya, kakak ipar, kita berdua bisa membawa barang bawaan kecil ini .

    _

    _ terlalu banyak orang."

    Berkata, Wang Li'an berjalan menuju stasiun.

    Melihat hal tersebut, Lu Xiaomiao hanya bisa mengikuti dengan cepat, di bawah pimpinan Wang Li'an, mereka segera tiba di peron menuju Guangzhou.

    Tidak butuh waktu lama sebelum saya mendengar suara hiruk pikuk datang dari depan.

    Selang beberapa saat, sebuah kereta hijau sedang menuju peron, begitu kereta berhenti, orang-orang di peron mulai bergerak.

    Staf di stasiun buru-buru mengangkat klakson dan berteriak kepada orang-orang di peron, "Jangan khawatir, tunggu orang di kereta turun dulu, baru naik kereta."

    Kalimat ini diulang beberapa kali sampai orang-orang di kereta turun. Setelah semua orang turun, staf mulai mempersilakan orang masuk.

    Saat ini, semua orang bergegas menuju mobil seperti perampok.

    Untungnya, tiket yang dibeli Wang Lian dan yang lainnya melalui hubungan mereka adalah tempat tidur, jika tidak, mereka harus berusaha keras hanya untuk naik kereta dengan usaha gila ini.

    Begitu naik bus, Sun Yiping mengambil tiket dan menemukan tempat tidur yang sesuai.

    "Kakak ipar, kamu duduk di ranjang, dan Li'an dan aku akan berada di ranjangmu," kata Sun Yiping sambil meletakkan barang bawaan mereka bersama Wang Li'an.

    Sambil mengepak barang bawaan, orang yang tidur di seberang juga datang.

    Saya melihat seorang wanita tua dengan gaun pendek biru tua duduk di ranjang di seberangnya.

    Setelah beberapa saat, pasangan muda lainnya datang sambil menggendong bayi.

    Menantu perempuan kecil yang menggendong bayi itu memandang ke tempat tidur dengan sedikit malu, lalu memandang Lu Xiaomiao, "Gadis itu, bisakah aku bertukar tempat duduk denganmu?

    " Soalnya, kami punya anak, jadi tidak nyaman untuk tinggal di ranjang atas."

    Lu Xiaomiao melihat boneka kecil yang tersipu yang tidur di pelukannya, dan hanya setuju, "Oke, aku akan menukarnya denganmu malam ini."

    "Terima kasih, terima kasih." Putri kecil itu -mertua berterima kasih kepada Lu Xiaomiao, "Kalau tidak, ada di kereta, tidak terlalu merepotkan untuk membawa anak itu bersamamu." Sambil

    berbicara, dia juga bertanya kepada Lu Xiaomiao, "Ngomong-ngomong, Girl, apakah kamu naik kereta sendirian? "

    "Tidak, saya datang dengan teman-teman saya," kata Lu Xiaomiao, menatap Sun Yiping dan yang lainnya yang sedang mengemasi barang bawaan mereka.

    Menantu perempuan kecil itu mengikuti pandangan Lu Xiaomiao, dan ketika dia melihat kedua pemuda itu, matanya berkedip tanpa sadar, dan kemudian dia mengobrol dengan Lu Xiaomiao.

    Ketika kereta mulai berangkat, Lu Xiaomiao dan yang lainnya juga mengetahui bahwa pasangan muda ini berasal dari Nanshi, dan kali ini mereka datang ke Beijing untuk membawa anak-anak mereka ke dokter.