4

98 19 3
                                    

Hai guys jangan lupa follow dulu sebelum baca cerita She Is Mine

Vote, komen, & share ke teman-teman kalian ya

Follow instagram aku :
@tiyaagrn

Selamat membaca

♡~~~~♡

Rasga dan gengnya pun melanjutkan night ridenya, sementara Lyana dan sahabatnya melanjutkan jalan-jalan mereka. Sahabat Lyana berpamitan, mereka pun pulang kerumah mereka masing-masing sedangkan Lyana dia masih menunggu Rasga di tempat tadi. Beberapa jam dia masih menunggu Rasga yang tidak kunjung datang, tiba-tiba dua orang laki-laki asing mendekati Lyana.

" hai, gadis cantik sedang nunggu siapa disini sendirian ? ". Tanya laki-laki itu.

" daripada sendirian disini, mendingan ikut kita yuk, jalan-jalan biar ngga sendirian ". Ajak laki-laki satunya.
Lyana pun segera meninggalkan tempat itu, namun ia ditahan oleh dua laki-laki itu dan dipaksa untuk ikut dengan mereka.

" hei, mau kemana cantik, udah ikut kita aja ". Perintah laki-laki itu yang kemudian membawa Lyana secara paksa.
Lyana sedang berusaha melarikan diri, tetapi genggaman laki-laki itu terlalu kuat sehingga ia tidak bisa kabur, ia hanya pasrah dan berdoa semoga seseorang dapat menyelamatkannya.

" LEPASKAN!!!, TOLONG!!! " teriak Lyana dan ia berteriak meminta tolong.
Tiba-tiba seorang laki-laki datang dengan motor ninjanya, laki-laki itu mendekati mereka dan berteriak.

" HE! LEPASKAN GADIS ITU!!! " teriak Rasga pada mereka berdua.

" emangnya lo siapanya dia ? ". Tanya salah satu laki-laki itu pada Rasga.

" Gua? Gua pacarnya kenapa ? ". Jawab Rasga dengan senyum smirk.

" Jadi ini cewek lo, bagus kalau begitu lawan kita dulu baru lo bisa ambil dia dari kita " perintah laki-laki itu.

" OKE, SIAPA TAKUT SINI KALAU BERANI!! ". Jawab Rasga dengan tegas.
Rasga pun bertarung dengan dua laki-laki itu.
Pertarungan itu berlangsung selama hampir 1 jam, lalu kedua laki-laki itu, tidak sanggup melawan Rasga mereka sudah berkali-kali jatuh akibat pukulan kuat dari Rasga, mereka pun kabur meninggalkan Rasga dan Lyana. Kemudian Rasga menemui Lyana dan mempertanyakan apa ada yang terluka pada Lyana.

" Lya, lo gapapa kan? ". Tanya Rasga yang khawatir padanya.

" gue gapapa Ga ". Jawab Lyana, ia pun juga merasa khawatir dengan Rasga, karena di pipinya Rasga memar akibat dari pukulan laki-laki asing itu.

" Maaf, gue ngga bisa tepat waktu menemui lo, lo bisa hukuk gue sekarang ". Perintah Rasga pda Lyana, ia terus meminta maaf pada Lyana karena hampir membahayakannya.

" Udah, lo gausah minta maaf ke gue, mau gue obatin? Soalnya di pipi lo ada memar akibat tamparan tadi? ". Tanya Lyana pada Rasga.

" Boleh, tapi dimana? ". Tanya Rasga balik.

" Gue bisa minta es batu dan kain disini ". Jawab Lyana, ia memanggil pelayang cafe itu untuk meminta es batu dan kain buat menyembuhkan memar Rasga. Pelayan itu pun datang membawa apa yang diminta Lyana. Kemudian Lyana mulai mengobati Rasga.

" Aw, sakit Lya, bisa pelan dikit ngga?". Tanya Rasga kepada Lyana.

" Ga, ini udah pelan banget gue ngobatinya, masa masih terasa sakit?". Tanya Lyana.

SHE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang